Biografi Dr. KH. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA

by CoAdmin11-Budi
5.752 Views
Sabtu, 10 September 2022

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1 Lahir
1.2    Riwayat Keluarga
1.3    Wafat

2 Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1 Masa Menuntut Ilmu
2.2 Guru-guru Beliau
2.3 Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1      Murid-murid Beliau

4         Organisasi, Karier, dan Karya
4.1       Riwayat Organisasi
4.2       Karier Beliau
4.3       Karya Beliau

5     Referensi

6 Chart Silsilah Sanad

1 Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir

KH. Fadlolan Musyaffa’ adalah sosok Kyai muda NU dari Grobogan Jawa Tengah yang lahir 07 April 1970 dari kedua orang tuanya Abah dan ibunya, KH. Musyaffa’ dan Nyai Hj Sumaryatin.

1.2 Riwayat Keluarga

DR. KH. Fadlolan Musyaffa’,Lc.,MA melepas lajangnya dengan menikahi dan Bu Nyai Hj. Fenti Hidayah, S. Pd.I. Kisah ini bermula ketika Kyai Fadlolan berusia 28 tahun

2 Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau

2.1 Masa Menuntut Ilmu

Sejak usia 13 tahun, Kyai Fadlolan telah berpisah dari keluarganya untuk menuntut ilmu. Abah dan ibunya, KH. Musyaffa’ dan Nyai Hj Sumaryatin mengirim Kyai Fadlolan keluar dari desa untuk sekolah dan mondok. Semenjak nyantri, Kyai Fadlolan menerapkan prinsip manajemen waktu, manajemenn prioritas, dan manajemen taqarrub ilallah. Dengan prinsip tersebut, alhamdulillah segala urusan diberikan kemudahan.

Kealiman dan semangat Kyai Fadlolan dalam tholabul ‘ilmi telah ditunjukkan semenjak beliau menempuh pendidikan dasar. Beliau menyelesaikan jenjang SD hingga MA dengan akselerasi. Kyai Fadlolan hanya menempuh jenjang SD selama 5 tahun, kemudian pada jenjang MTs beliau juga merangkap jenjang Madrasah Aliyah kelas 1.

Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah, Kyai Fadlolan melanjutkan nyantri ke Pondok Pesantren Al Ma’ruf Bandungsari yang diasuh oleh Kyai Abdul Wahid Zuhdi. Kyai Wahid Zuhdi adalah murid yang ‘alim ‘allamah dari Prof. Dr. Sayed Muhammad Al Maliki ( Syech Maliki Saudi ) dan juga santri KH. Maemoen Zubair. Kyai Wahid Zuhdi adalah salah satu guru Kyai Fadloan yang memberikan pengasuh besar dalam perjalanan Kyai Fadlolan dalam mencari ilmu.

Selama nyantri di Bandungsari, hal yang paling beliau nantikan adalah mengaji dengan Kyai Wahid Zuhdi. Setiap kali mendengar Kyai Wahid Zuhdi ngendikan, beliau selalu merasakan kesejukan dan ketenangan. Selepas mengaji dengan Kyai Wahid, Kyai Fadlolan selalu menyelenggarakan murojaah dan diskusi hingga menjelang subuh.

Kyai Fadlolan muda juga dikenal sebagai jagoan di Pondok Bandungsari. Beliau berhasil memimpin berbagai bahtsul masail dengan sukses. Padahal, ngaji kepada Kyai Wahid tidak mengkhatamkan banyak kitab. Namun, beliau merasa bahwa ilmunya, perasaannya, semua berasal dari Kyai Abdul Wahid Zuhdi. Tidak hanya dalam bahtsul masail, potret kemampuan memimpin Kyai Fadlolan muda juga dapat terlihat dari peran beliau sebagai ketua pondok, ketua ISMA (Ikatan Santri al-Ma’ruf), dan Ketua OSIS.

Sowan nyantri pada tahun 1986, Kyai Fadlolan akhirnya boyong pada tahun 1993. Awalnya beliau berencana untuk melanjutkan pendidikan di dalam negeri, namun beliau didhawuhi Kyai Wahid untuk melanjutkan ke Al Azhar Mesir. Berkah doa dari Kyai Wahid serta restu dari Abah dan Ibu yaitu KH Musyaffa dan Nyai Hj Sumaryatin, Kyai Fadlolan berangkat ke Mesir tepat pada 9 Agustus 1993. Keberangkatan beliau ke Mesir penuh dengan perjuangan, karena beliau harus meninggalkan Ibu yang saat itu sedang mengidap sakit thalasemia. Namun, sang Ibu menguatkan Kyai Fadlolan untuk tetap melanjutkan pendidikan ke Al Azhar Mesir.

Masa-masa awal di Mesir adalah masa yang membutuhkan perjuangan ekstra dari Kyai Fadlolan. Alhamdulillah, atas pertolongan Allah SWT Kyai Fadlolan dinyatakan lolos beasiswa Al Azhar sehingga pada saat itu Kyai Fadlolan mengantongi dua beasiswa sekaligus, yaitu beasiswa ICMI yang didapat sebelum berangkat ke Mesir dan beasiswa dari Universitas Al-Azhar.

2.2 Guru-guru Beliau

Guru-guru beliau sewaktu belajar menuntut ilmu adalah:

KH. Musyaffa’
Kyai Wahid Zuhdi
Prof. Dr. Sayed Muhammad Al Maliki ( Syech Maliki Saudi )
KH. Maemoen Zubair.

2.3 Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

Beliau ingin mulai merealisasikan cita-cita memiliki Pondok Pesantren (usia Kyai Fadlolan saat itu 43 taun), memasuki tahun 2012 beliau memohon restu kepada KH Maimoen Zubair namun KH Maimoen Zubair belum memberikan izin. KH Maimoen Zubair ndhawuhi Kyai Fadlolan untuk mendirikan Pesantren kelak di usia 49 tahun sebagaimana KH Maimoen Zubair dahulu mendirikan pondok pesantren di usia 49 tahun.

Pada tahun 2016, mendekati usia 49 tahun, Kyai Fadlolan kembali sowan ke KH Maimoen Zubair untuk meminta restu mendirikan pondok pesantren. Alhamdulillah, KH Maimoen Zubair telah memberikan restu beliau kepada Kyai Fadlolan untuk mendirikan Pondok Pesantren. Akhirnya pada tanggal 16 Syawal 1437 H/16 Juli 2016, diselenggarakanlah peletakan batu pertama dilokasi pembangunan yaitu di Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen oleh almagfurlah KH. Hasyim Muzadi dengan diberkahi doa KH Maimoen Zubair dan KH. Ahmad Darodji. Mengalir juga doa KH. Musthofa Bisri sekalipun beliau tidak rawuh namun beliau tetap mendoakan sekaligus memberikan nasehat kepada Kyai Fadlolan bahwa kelak di usia Kyai Fadlolan yang ke 50, cukuplah untuk duduk manis dengan mengurus santri.

3 Penerus Beliau

3.1 Murid-murid Beliau

Murid-murid beliau adalah para santri di pesantren Fadhlul Fadhlan

4 Organisasi, Karier, dan Karya

4.1 Riwayat Organisasi

Kepala Pusat Ma’had al-Jamiah UIN Walisongo Semarang.
Pengasuh Ma’had Walisongo UIN Walisongo Semarang.
Dosen Tetap Fak Da’wah UIN Walisongo
Dosen Pasca Sarjana UIN Walisongo, Semarang.
Dosen Pasca Sarjana UNSIQ Jateng di Wonosobo.
Dosen Pasca Sarjana UNWAHAS, Semarang.
Dosen Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
Dosen Tamu STKQ (Sekolah Tinggi Kuliyatul Quran) Al-Hikam, Depok, Jabar.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Wilayah Jawa Tengah 2011-2016
Katib ‘Am Syuriah PWNU Jawa Tengah 2013-2018
Presentator TVRI Jawa Tengah, Rubrik Acara Pondok Kalbu.
Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) Wilayah Timur Tengah & Afrika, Periode 2009-2013
Koordinator Penasehat Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) Wilayah Timur Tengah & Afrika, Periode 2014-2017
Pengurus LTN- PBNU Periode 2010-2015
Ketua ISNU Provinsi Jateng 2013-2018
Ketua Umum Simpul Jaringan Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (SIJAR FEPSEDU) Prov. Jateng 2013-2017
Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) Konsultan dan DPS PT Citra Mandiri (Multi Financial Bank Syariah) Staf Protokol & Konsuler KBRI Cairo 1999-2010
Staf Atase Pendidkan & Kebudayaan KBRI Cairo 1997-1999
Rais Syuriah PCI-NU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama’) Republik Arab Mesir, tahun 2008-2010.
Rais Syuriah PCI-NU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama’) Republik Arab Mesir, masa bhakti tahun 2006-2008.
Dewan Syuriah PCI NU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama’) di Mesir tahun 2002/2006. – Ketua I PCI NU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama’) di Mesir tahun 1998/2000.
MPA-PPMI (Persatuan Pelajar & Mahasiswa Indonesia) di Mesir tahun 1996/1997.
Direktur Utama LBSM – PPMI Republik Arab Mesir, tahun 1995/96.
Pengurus KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama) tahun 1996/98.
Guru MI, Pondok Pesantren Al Ma’ruf Bandungsari, Grobogan, Jawa Tengah, tahun 1992-1993.
Ketua ISMA’ (Ikatan Santri Al Ma’ruf) Bandungsari, tahun 1988/92.

4.2 Karier Beliau

Moderator dan Tim Perumus ICIS (International Conference of Islamic Scholers di Situbondo 2014-05-04
Presentator BNN Provinsi Jateng di berbagai Kabupaten di Jateng
Presentator BKKBN dalam sosialisasi MOP di berbagai Kabupaten Se-Jateng
Presentator ToT BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dalam rangka Deradikalisasi & Terorisme
Presentator ToT FKUB Kemenag RI dalam rangka Deradikalisasi & Terorisme
Tutor Kuliyah mingguan Masjid Baitur Rahman Simpang Lima, Semarang.
Tutor Kuliyah Subuh bulanan Masjid al-Jauhar
Tutor Pengajian tiap hari Senin Masjid Baitul Muttaqin Kampus 1 UIN Walisongo.
Pengajar Bandongan 5 kitab kuning di Ma’had Al-Jamiah Walisongo.
Pengasuh Rubrik Tanya Jawab Konsultasi Agama pada Qommunity Radio, International Network Indonesian Moslim Society, Stodio II Cairo, Cabang Jerman (2007-2010).
Pengasuh Rubrik Fikh Minoritas & Fikh Aplikatif pada Radio “NUR” Mesir, International Network Indonesian Muslim Society di Cairo, Mesir (2008-2010).
Presentator International Summit I-4 (ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) 2010, Dikti Diknas RI Jakarta.
Workshop Internasional I-4 Sebenua Afrika & Wilayah Timur Tengah, 2010, di Republik Arab Mesir.
Peserta Seminar Nasional Diknas RI, Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Pondok Pesantren, 2010 Peserta meeting Membangun Pendidikan Indonesia Pengurus I-4 (Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional) Dikti Diknas RI, 23-28 Oktober 2009, Perwakilan Ilmuwan Indonesia di wilayah Timteng, Afrika & Sub. Sahara.
Mendampingi Rombongan Grand Syekh Azhar & sebagai delegasi PCINU Mesir dalam menghadiri ICIS (international Conference of Islamic Scholars) di JCC, Jakarta, tahun 2004.
Juara II, Lomba Karya Tulis ICMI Se-Indonesia 1992. dll

4.3 Karya Beliau

Fiqh Kesehatan dan Reproduksi Wanita Potret Islam Universal.
Jilbab Yes, Niqob No. Islam agama Mudah (terjemahan bahasa Arab : Al Masyaqqah Tajlib at-Taisir). Shalat di Pesawat & Angkasa (terjemahan bahasa Arab : As-Shalah Fi al-Hawa).
NIKAH DINI, Sunah Nabi Solusi Problematika Remaja Masa Kini.
NIKAH FRIENDLY, Solusi Halal Hindari Perzinahan.
Perencanaan Nikah & Hidup Sukses. – Terapi Sehat Dengan Shalat Al Masyaqqah Tajlib at-Taisir, Dirasah Tathbiqiyah ala al-Mujtama’ al-Indonisi. (versi Arab : Islam agama Mudah).
As-Shalah Fi al-Hawa (versi Arab : Shalat di Pesawat & Angkasa).
Fiqh Tradisi Profesional.
Asal Terciptanya Makhluk dan Kisah Manusia.
erapi Sehat Dengan Sholat Kebenaran Islam Dibalik Kitab Suci Lain
(E-book) Syawahid Fiqh 1500 bait (Syair Fiqh bahasa Arab).
Peran Pemimpin Agama dalam Globalisai dan Krisis Mental.
Standar Pesantren Ideal (Juara II Lomba Karya Tulis ICMI Se-Indonesia 1992).