Masjid Aladza Bosnia Kembali Dibuka Setelah Hancur akibat Perang

 
Masjid Aladza Bosnia Kembali Dibuka Setelah Hancur akibat Perang

LADUNI.ID, Bosnia - Masjid Aladza yang terletak di Kota Foca, Bosnia, kembali dibuka semenjak kehancurannya selama perang 1992-1995. Ribuan warga Muslim ikut menghadiri pembukaan kembali masjid terkenal di Bosnia tersebut. Masjid yang merupakan peninggalan abad ke-16 itu dianggap sebagai mahakarya arsitektur Ottoman, dan dibangun sekitar tahun 1550 dan terus bertahan hingga diledakkan dengan dinamit oleh pasukan Serbia Bosnia.

Sebelumnya, masjid ini menjadi target serangan di awal konflik sebagai bagian dari rencana pasukan Serbia Bosnia untuk menciptakan negara yang murni secara etnis. Terkait hal tersebut, pada tahun lalu, seorang mantan tentara Serbia Bosnia dikenai dakwaan atas perannya dalam meledakkan bangunan bersejarah tersebut. Bagian dari struktur asli bangunan masjid tersebut, yang dibuang setelah mengalami kehancuran, telah digali dan dimunculkan lagi. Sehingga proses rehabilitasinya telah memakan waktu beberapa tahun, dengan bantuan keuangan dari sejumlah negara, diantaranya Turki.

Sebelum perang, jumlah warga Muslim lebih dari setengah populasi di kota Foca yang berjumlah 41.000 jiwa - namun saat ini lebih dari 1.000 orang Muslim yang tinggal di kota itu. Seperti dilansir dari berita Reuters.

Selain itu, kota Foca menjadi terkenal karena pembunuhan massal atas orang-orang non-Serbia yang terjadi di kota itu selama konflik. Selama perang, namanya pun berganti nama menjadi Srbinje - tetapi pada 2004, Pengadilan Tinggi Bosnia memutuskan untuk memulihkan nama aslinya.

"Hari ini kita menyaksikan harapan bahwa masyarakat akan menemukan kedamaian lagi di tempat ini," ungkap Husein Kavazovic, selaku ketua kelompok KIB.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Turki, Mehmet Nuri Ersoy mengatakan bahwa pembukaan kembali masjid tersebut menunjukkan bahwa rasisme dan kebencian dapat merusak bangunan apapun, tetapi tidak dapat menghancurkan budaya hidup berdampingan yang dipelihara selama berabad-abad.