Membumikan Ibadah Suluk di Kampus, Kenapa Harus Takut?

 
Membumikan Ibadah Suluk di Kampus, Kenapa Harus Takut?

LADUNI. ID, ACEH-Mengupas fenomena kampus terlebih Di nusantara ini identik dengan kegiatan yang bersifat akademis dan nuansa tersendiri. Ini berbeda dengan dayah atau pesantren. Namun yang uniknya, kala mengupas tarekat dan dunia sufistik itu jelas identik dan pakaiaannya dayah terlebih dayah tradisional dan ini pasti berbeda dengan kampus.

Bro, itu era old (zaman dulu), namun zaman now mahasiswa itu juga di kampusnya juga diadakan pengembangan dunia sufistik dan tarekat. Kita mengasumsikan mahasiswa itu hanya identik dengan yel-yep saja, tunggu dulu gaes.

Pemandangan ini sebagaimana dilakukan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya, Dr. Tgk. H. Muhammad Zukhdi, Lc., M.A., ijazahkan Thariqat An-Naqsyabandiyah kepada puluhan mahasiswanya menjelang akhir Syakban memasuki bulan suci Ramadhan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN