Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan

 
Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Setiap tanggal 17 Ramadhan sebagain umat Islam memperingati Nuzulul Qur'an atau peristiwa diturunkannya Al-Qur'an. Peringatan yang diadakan pada tanggal 17 Ramadhan tersebut bukan tanpa dasar. Terdapat banyak keterangan dalam sejumlah kitab tafsir, bahwa memang Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan, saat beliau melakukan khalwat di Gua Hira'. Adapun surat yang pertama kali diturunkan tersebut adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Sedangkan yang dimaksud bahwa Al-Qur'an turun di Malam Lailatul Qadar adalah turunnya Al-Qur'an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudh ke Baitul 'Izzah di langit bumi. 

Salah satu keterangan mengenai pendapat bahwa Al-Qur'an diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan kepada Rasulullah SAW terdapat di dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir. Disebutkan dengan mengutip beberapa riwayat yang membahas tentang diturunkannya Al-Qur'an, antara lain berikut ini:

ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ: ﺇِﻥْ ﻛﻨﺘﻢ ﺁﻣﻨﺘﻢ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻭﻣﺎ ﺃﻧﺰﻟﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﻋﺒﺪﻧﺎ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﺮﻗﺎﻥ (اﻷﻧﻔﺎﻝ: 41) ﻳﻌﻨﻲ ﺑﺎﻟﻔﺮﻗﺎﻥ: ﻳﻮﻡ ﺑﺪﺭ، ﻳﻮﻡ ﻓﺮﻕ اﻟﻠﻪ ﺑﻴﻦ اﻟﺤﻖ ﻭاﻟﺒﺎﻃﻞ

"Ibnu Abbas berkata bahwa yang dimaksud dengan 'Al-Furqon' dalam ayat "... Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di Hari Furqon, yaitu di hari bertemunya dua pasukan." (Al-'Anfal: 41), tidak lain adalah perang Badar, hari di mana Allah memisah antara yang benar dan salah." (HR. Al-Hakim) 

Tentang status Hadis yang dikutip tersebut Al-Hafidz Ad-Dzahabi menilainya shahih. Jadi Hadis di atas bisa menjadi dasar yang kuat bahwa memang yang dimaksud dengan Hari Al-Furqon dalam Surat Al-Anfal ayat 41 adalah hari terjadinya perang Badar. 

Lalu kapan terjadinya perang Badar?

Masih merujuk pada Kitab Tafsir Ibnu Katsir, disebutkan bahwa waktu terjadinya perang Badar adalah pada tanggal 17 Ramadhan, dengan mengutip riwayat berikut: 

ﻋَﻦْ ﻋَﻠِﻲٍِّ ﻗَﺎﻝَ: ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻴْﻠَﺔُ اﻟْﻔُﺮْﻗَﺎﻥِ، ﻟَﻴَﻠَﺔُ اﻟﺘُّﻘَﻰ اﻟْﺠَﻤْﻌَﺎﻥِ، ﻓِﻲ ﺻَﺒِﻴْﺤَﺘِﻬَﺎ ﻟَﻴْﻠَﺔُ اﻟْﺠُﻤْﻌَﺔِ ﻟِﺴَﺒْﻊِ ﻋَﺸَﺮَ ﻣَﻀَﺖْ ﻣِﻦْ ﺷَﻬْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ

"Ali (bin Abi Thalib) berkata: 'Malam Furqan adalah malam bertemunya dua pasukan, di pagi harinya malam Jumat, 17 Ramadhan."

Terkait riwayat yang dikutip tersebut, Ibnu Katsir memberi penilaian dengan mengatakan:

ﻭَﻫُﻮَ اﻟﺼَّﺤِﻴْﺢُ ﻋِﻨْﺪَ ﺃَﻫْﻞِ اﻟْﻤَﻐَﺎﺯِﻱ ﻭَاﻟﺴِّﻴَﺮِِ

"Ini adalah pendapat yang sاahih menurut ulama ahli peperangan dan ahli sejarah." (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 4, hlm. 66)

Pada dasarnya masih ada perbedaan pendapat terkait hari yang ada pada tanggal 17 Ramadhan di mana Al-Qur'an diturunkan kepada Rasululllah SAW. Ada yang mengatakan sebagaimana di atas, bahwa tanggal tersebut adalah hari Jumat, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa tanggal tersebut adalah hari Senin.

Namun, terlepas dari itu semua, sebagian besar ulama, khususnya ulama tafsir bersepakat bahwa memang Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril untuk pertama kalinya terjadi pada tanggal 17 Ramadhan dan pada tanggal yang sama, meski di tahun yang berbeda, terjadi pula peristiwa perang Badar sebagaimana yang dimaksud di dalam Surat Al-Anfal ayat 41 di atas. Sedangkan turunya Al-Qur'an di Malam Lailatul Qadar, sebagaimana diterangkan dalam Surat Al-Qadr ayat 1, adalah diturunkannya Al-Qur'an dari Lauhul Mahfud ke Baitul 'Izzah di langit bumi. Dan tidak ada perbedaan pendapat mengenai hal ini. 

Dengan demikian, sudah tepat peringatan Nuzulul Qur'an itu dilaksanakan pada setiap tanggal 17 Ramadhan, sebagaimana tanggal yang sama saat pertama kali diturunkannya Al-Qur'an kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 22 Mei 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Penulis: Ustadz Ma'ruf Khozin

Editor: Hakim