Nuzulul Quran #6: Alquran Diturunkan kepada Rasulullah SAW dan Hikmahnya

 
Nuzulul Quran #6: Alquran Diturunkan kepada Rasulullah SAW dan Hikmahnya

LADUNI. ID, SEJARAH -Fase terakhir penurunan al-quran adalah diturunkan al-quran langsung kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril as. Dalil fase ini adalah firman Allah dalam surat asy-Su’ara` ayat 193-195:

نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ (193) عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ (194) بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ

dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas. (Q.S. asy-Syu’ara` 193-195)

Proses di turunkan al-quran kepada Rasulullah berlangsung secara bertahap selama 23 tahun sesuai dengan kebutuhan menurut kejadian yang terjadi. 

Hikmah al-quran diturunkan secara bertahap sebagaimana Imam Razi terangkan adalah: 

1.Rasulullah bukanlah ahli menulis, sehingga Rasulullah tidak mungkin menulis wahyu yang diturunkan maka kalau seandainya al-quran diturunkan langsung sekaligus akan ada kemungkinan terjadi lupa. 

2.Untuk lebih menyempurnakan hafalan, karena kalau al-quran diturunkan sekaligus dalam bentuk kitab yang sudah tertulis maka mungkin minat untuk menghafal akan lebih kurang.

3.Kalau al-quran diturunkan sekaligus, maka berarti syariat Islam diturunkan sekaligus kepada umat, hal ini tentu saja sangat memberatkan umat. Dengan di turunkan secara berangsur-angsur, proses pensyariatan hukum terjadi secara bertahap dan perlahan-lahan sehingga akan lebih mudah di terima.

4.Dengan diturunkan al-quran secara berangsur, Rasulullah selalu berjumpa dengan malaikat Jibril, hal ini bisa menguatkan hati Rasulullah dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan dalam menyampaikan risalah.

5.Untuk memperlihatkan bahwa al-quran itu benar-benar mukjizat yang tak mampu di tandingi oleh manusia, karena kalau ada manusia yang mampu membuat tandingan al-quran maka sungguh akan ada manusia yang menciptakan al-quran dalam jangka waktu berangsur-angsur pula, namun kenyataanya manusia juga tidak mampu. 

6.Al-quran di turunkan berdasarkan pertanyaan dan kejadian yang sedang di alami umat, maka hal ini akan lebih berpengaruh di hati.

7.Ketika al-quran di turunkan secara berangsuran, kadangkala Rasulullah menantang kaum kafir untuk menandingi al-quran hanya dengan sebagian al-quran. Maka ketika mereka tidak mampu menandingi sebagian al-quran tersebut, keseluruhan al-quran lebih aula tidak akan mampu ditandingi.

8.Di turunkankan wahyu melalui malaikat Jibril yang merupakan perantara antara Allah dan RAsulNya merupakan satu martabat yang tinggi, maka akan  ada kemungkinan bila al-quran habis sekaligus diturunkan kepada Rasulullah SAW maka kedudukan tersebut akan hilang karena telah habisnya penurunan wahyu.

Sumber:LBMMUDI