Ratusan Tersangka Pembunuhan Berhasil Ditangkap Polisi Brasil
LADUNI.ID, Brasil - Sebanyak 968 tersangka pembunuhan berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian Brasil melalui operasi besar-besaran yang digelar di seluruh wilayah negara itu pada Selasa (28/5).
Diantara ratusan tersangka pembunuhan itu, 56 orang merupakan tersangka yang membunuh korban karena alasan diskriminasi jenis kelamin. Demikian yang dilaporkan oleh Dewan Nasional Kepolisian Sipil Brasil.
Berdasarkan laporan dari AFP, Operasi besar-besaran ini merupakan upaya kedua dari Operasi Cronos dan Operasi ini menjadi perhatian tersendiri di Brasil. Kemudian, pihak kepolisian juga menyiarkan langsung proses operasi itu melalui media sosial untuk menarik perhatian masyarakat Brasil.
Kepolisian sipil Brasil mengatakan "Dengan memenjarakan para pembunuh, kami berharap operasi ini dapat mencegah kejahatan di masa depan."
Polisi telah menahan hampir 3.000 orang yang diduga melakukan pembunuhan pada Agustus tahun lalu melalui Operasi Cronos sebelumnya. Tujuan digelarna operasi ini adalah untuk megurangi kekhawatiran publik akan peningkatan angka pembunuhan akibat diskriminasi jenis kelamin di Brasil.
Setidaknya terdapat 126 perempuan di Brasil meninggal dunia karena kekerasan akibat diskriminasi jenis kelamin di negara tersebut. Sehingga Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika, menyatakan "penyesalan mendalam" mereka atas kekerasan berdasarkan diskriminasi jenis kelamin di Brasil Pada Februari lalu.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...