Bank Sentral Arab Saudi Memperingatkan Perlambatan Global Akan Memukul Pertumbuhan

 
Bank Sentral Arab Saudi Memperingatkan Perlambatan Global Akan Memukul Pertumbuhan

LADUNI.ID, Ekonomi Arab Saudi tumbuh 2,2% pada tahun 2018, didorong oleh sektor minyak, dibandingkan dengan penurunan 0,7% pada tahun 2017, Otoritas Moneter Arab Saudi (SAMA) mengatakan dalam sebuah laporan.

Risiko utama bagi perekonomian Saudi berasal dari paparannya terhadap pasar minyak global. Sektor minyak menyumbang sekitar 45% dari PDB Saudi dan lebih dari 63% dari pendapatan pemerintah.

Ekonomi Arab Saudi diperkirakan akan meningkat pada 2019 tetapi pelambatan ekonomi global dan dampak potensial pada pasar minyak global dapat berdampak pada pertumbuhan, kata bank sentral Kerajaan.

"Ada tanda-tanda baru-baru ini memperlambat pertumbuhan global, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada ekonomi Saudi," laporan itu memperingatkan.

"Reformasi struktural yang berkelanjutan kemungkinan akan memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek," tambahnya, tanpa memberikan perkiraan untuk 2019.

Pada bulan April, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Saudi pada tahun 2019 mungkin sedikit lebih tinggi dari perkiraan 1,8% sebelumnya karena ekspansi yang lebih cepat dari sektor non-minyak dibandingkan dengan ekonomi yang lebih luas.

Gubernur bank sentral Saudi mengatakan kepada Reuters pada bulan April bahwa pertumbuhan ekonomi Saudi pada 2019 akan "tidak kurang dari 2%".

Untuk sektor non-minyak, pertumbuhan diperkirakan akan dirangsang oleh kebijakan fiskal ekspansif karena anggaran untuk 2019 menunjukkan peningkatan signifikan dalam belanja modal sebesar 245 miliar riyal Saudi ($ 65,3 miliar), kata laporan itu.

Sektor non-minyak Arab Saudi memperlihatkan pertumbuhan moderat sebesar 1,7% pada 2018 dibandingkan 1% pada tahun sebelumnya, kata SAMA.

Pendapatan non-minyak berjumlah 287 miliar riyal, naik 90 persen dari tahun sebelumnya, dengan lebih dari setengahnya berasal dari pendapatan pajak, sementara pengeluaran pemerintah naik 11 persen menjadi 1 triliun riyal pada 2018.

Estimasi defisit anggaran negara itu adalah 136 miliar riyal Saudi atau 4,6% dari PDB pada 2018 dibandingkan dengan defisit 9,3% pada tahun sebelumnya. Pendapatan pemerintah tumbuh menjadi 895 miliar riyal pada 2018, naik 30 persen dari tahun sebelumnya, tambahnya.

Baca Juga

1. Bank Sentral China Berusaha Tenang Setelah Pengambilalihan Baoshang

2. Jefferies Menjadi Anggota Tel Aviv Stock Exchange