Mengintip Kecanggihan Drone RQ-4 Global Hawk Milik AS yang Ditembak Iran

 
Mengintip Kecanggihan Drone RQ-4 Global Hawk Milik AS yang Ditembak Iran

LADUNI.ID, Dengan kecanggihannya, tidak heran jika drone ini dibanderol dengan harga lebih dari Rp 1 triliun. RQ-4 Global Hawk yang ditembak jatuh Iran dikenal sebagai drone andalan Amerika Serikat dalam misi spionase di medan perang.

Iran mengklaim pesawat nirawak tersebut masuk ke wilayah mereka, tepatnya provinsi Hormozgan, pada Kamis (20/6), sehingga harus ditembak. Sementara AS membantah, mengatakan drone tersebut ada di Selat Hormuz, 34 km dari Iran.

Drone RQ-4 Global Hawk ini digunakan oleh Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS untuk mengumpulkan data-data real-time berupa citra beresolusi tinggi. Global Hawk mampu menangkap citra dengan sangat jernih dari ketinggian baik siang maupun malam, dalam cuaca apapun.

Drone buatan Northrop Grumman ini dihargai sekitar USD 130 juta atau lebih dari Rp 1,8 triliun. Dalam situs Northrop Grumman disebutkan, drone yang pertama kali terbang pada 28 Februari 1998 drone ini telah mengudara selama 250 ribu jam dalam operasi militer di Irak, Afghanistan, Afrika Utara, dan wilayah Asia.

Sebuah drone tercanggih militer AS ini mampu mencapai ketinggian 60.000 kaki di udara. Sementara pesawat komersial rata-rata berada di ketinggian antara 31.000 hingga 38.000 kaki. Drone ini bisa terbang hingga 32 jam non-stop dengan jarak hingga 22.780 kilometer dari pusat operasi.

RQ-4 Global Hawk memiliki panjang 13 meter dengan rentang sayap 35 meter dan berat hingga 12 ton. Bobot drone ini sama seperti pesawat jet bisnis kecil.

Militer AS pertama kali memesan drone ini pada 2004 sebanyak empat unit seharga USD 360 juta atau lebih dari Rp 5 triliun. Pada 2013, menurut laporan Northrop Grumman, militer AS telah memiliki 37 drone Global Hawk.

Drone RQ-4 Global Hawk bukan satu-satunya drone canggih buatan Northrop Grumman yang dimiliki AS. Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah membeli drone MQ-4C Triton dengan rentang sayap 40 meter, sedikit lebih besar dibanding Global Hawk. Maret tahun ini, AS memesan dua MQ-4 dengan anggaran hingga USD 473 juta, sekitar Rp 6,6 triliun.