Gara-gara Pasang Kamera Tersembunyi di Pesawat, Pria Asal Malaysia Ditahan

 
Gara-gara Pasang Kamera Tersembunyi di Pesawat, Pria Asal Malaysia Ditahan

LADUNI.ID, Pria warganegara Malaysia ditahan dan terancam dideportasi setelah kedapatan memasang kamera tersembunyi di dalam toilet pesawat.

Pria tersebut bernama Lee Choon Ping yang berusia 50 tahun.

Dia telah mengakui perbuatannya memasang kamera di dalam toilet pesawat United Airlines penerbangan dari San Diego, California menuju Houston, Texas, pada 5 Mei lalu.

Lee Choon Ping ditahan pada 7 Agustus lalu dan mengakui perbuatannya dalam persidangan pada Selasa (27/8/2019). Hakim di Houston menjatuhkan hukuman penjara selama dua bulan kepada Lee, ditambah denda sebesar 6.000 dollar AS (sekitar Rp 85 juta).

Akan tetapi Departemen Kehakiman AS menyebut Lee bukan warga negara AS dan diperkirakan akan menghadapi proses pemindahan dan deportasi. Demikian diberitakan The Straits Times.

Pada 12 Agustus, Lee menjadi orang pertama yang didakwa berdasarkan undang-undang video voyeurisme di Houston, Texas. M

enurut Houston Chronicle, tindakan pelanggaran memasang kamera tersembunyi itu dilakukan terdakwa saat penerbangan di atas wilayah maritim dan teritorial AS.

Kamera tersembunyi itu kemudian ditemukan oleh seorang wanita penumpang pesawat di dalam toilet kelas utama.

Dapat diidentifikasi setelah membandingkan rekaman video yang diperoleh dari kamera tersembunyi tersebut yang memperlihatkan pakaian yang dikenakan pelaku pemasang kamera.

Lee juga diketahui telah memasang kamera tersembunyi saat berada di bandara Houston dan San Diego. Penyelidik federal mengatakan, meski wajah pelaku pemasang kamera tidak terlihat jelas, namun kombinasi pakaian dan perhiasan yang dikenakan menunjukkan kesamaan.

Seorang agen khusus dari FBI mengatakan "Kamera tersembunyi itu tampak longgar dan wanita yang menemukannya sempat ragu apakah itu bagian dari pesawat dan merasa aneh,".

"Wanita itu kemudian mengambil kamera itu dan menyerahkannya ke awak pesawat setelah keluar dari toilet," tambahnya. Kru kabin lantas mengirimkan kamera tersebut kepada otoritas bandara yang kemudian melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan.