Kisah Ketaatan Kiai Warits Ilyas pada Kiai Maimun Zubair
Oleh ABDUL GAFFAR KARIM
LADUNI.ID - Tahun 2004, KH A. Warits llyas, seorang kiai politisi yang sangat masterful dari Pondok Pesantren Annuqayah, Sumenep, bersiap untuk kembali masuk ke Senayan Iewat pencalonan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebelum memulai proses pencalonan, Kiai Warits (sapaat takdzim pada beliau KH A. Warits Ilyas) sowan kepada KH Maemoen Zubair di Sarang untuk mohon doa dan mohon restu dari Sang Kiai senior.
Saat menerima si tamu di rumahnya yang amat sederhana, Kiai Maemoen berkata pada Kiai Warits: "Ke pusat juga baik, tapi al afdlal (Iebih baik) Sumenep jangan ditinggal."
Kiai Warits lalu pulang, dan membatalkan rencana untuk kembali ke Senayan. Sesuai perintah halus Kiai Maemoen, beliau lalu mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumenep. Masuk? Ya masuk. Sekaliber Kiai Warits, ditinggal ‘Ieyeh-leyeh’ juga masuk ke DPR, apalagi DPRD.
Kisah tentang ketaatan seorang kiai pada kiai yang lebih senior ini dituturkan langsung oleh Kiai Warits (Allahu yarhamhu) pada saya beberapa tahun Iampau. Cerita lengkapnya, tunggu buku saya "Menegosiasi Ulang Indonesia."
Tulisan ini disadur dari akun facebook Abdul Gaffar Karim.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...