Perihal Meningkatkan Iman

 
Perihal Meningkatkan Iman
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Iman adalah pondasi utama bagi setiap Muslim. Iman secara bahasa adalah percaya atau yakin, sedangkan pengertian yang didefinisikan oleh pada ulama dalam persolan aqidah adalah sebagaimana berikut:

الإيْمَانُ تَصْدِيْقٌ بالْقَلْبِ، وإِقْرَارٌ باللِّسَانِ، وَعَمَلٌ بالجَوَارِحِ

"Iman itu membenarkan oleh hati, diikrarkan/diucapkan dengan lisan, dan direalisasikan/dikerjakan oleh seluruh anggota badan."

Dari pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa iman tidak cukup hanya diyakini dengan hati dan diucapkan dengan lisan, melainkan harus diimplementasikan (dibuktikan) oleh anggota badan atau diamalkan. Maksudnya adalah ketika kita sudah meyakini dan membenarkan dengan hati dan mengikrarkan dengan lisan, maka konsekuensi logis daripada iman itu adalah kita harus membuktikan keyakinan tersebut dengan amal dan perbuatan yang sesuai dengan syariat atau ajaran Islam.

Iman seorang Muslim dapat bertambah dan berkurang. Adapun faktor yang membuat iman seseorang bertambah tidak lain dan tidak bukan adalah ketaatan, sedangkan faktor berkurangnya iman adalah maksiat.

Seorang Muslim dituntut untuk terus meningkatkan keimanan, sehingga bisa menjadi Mukmin yang sempurna dan mencapai derajat ketakwaan yang tinggi di hadapan Allah SWT.

Tingkat tertinggi keimanan seseorang adalah ketika merasa yakin dengan Allah dan tingkat kepasrahannya kepada Allah SWT semakin total, sehingga pada tingkat ini ketika disebut nama Allah SWT, maka hatinya akan bergetar. Sebagaimana firman Allah dalam

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN