Akibat Serangan Udara, 10 Pemberontak Pro-Iran Tewas

 
Akibat Serangan Udara, 10 Pemberontak Pro-Iran Tewas

LADUNI.ID, Akibat serangan udara yang menerjang timur Suriah pada Selasa (17/9) malam, 10 personel kelompok militan pro-Iran tewas, kejadian tersebut dilaporkan oleh Organisasi pemantau Syrian Observatory for Human Rights

"Tiga situs militer Garda Revolusi Iran dan sekutunya dan terjadi di Albu Kamal, Lembah Efrat yang berada di seberang perbatasan Irak." ungkap Organisasi berbasis di Inggris itu mengatakan serangan udara menargetkan seperti yang diberitakan situs CNN Indonesia.

Kelompok pemantau tersebut menyatakan "Sepuluh warga Irak dari milisi pro-Iran tewas," .

Serangan udara ini terjadi ketika ketegangan meningkat antara Iran dan Amerika Serikat, terutama setelah Washington menuding Teheran bertanggung jawab atas serangan drone terhadap dua kilang minyak Arab Saudi pada akhir pekan lalu.

Agresi yang kedua kalinya terjadi dan menargetkan kelompok pro-Iran di timur Suriah dalam waktu kurang dari sepekan.

Dikabarkan pada 9 September lalu, serangan udara menerjang sejumlah basis pasukan dan kelompok milisi pendukung Iran di distrik yang sama. Insiden itu menewaskan 18 orang.

Media milik kelompok Hizbullah, kelompok pemberontak asal Libanon yang merupakan pendukung Iran dan musuh Israel, menuding dua serangan udara ini diluncurkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Biar begitu, baik Israel dan pemerintah Suriah sendiri belum menanggapi tuduhan dan dua serangan udara tersebut.

Situs AFP melansir, provinsi tersebut saat ini dikontrol sebagian oleh kelompok pemberontak Suriah yang didukung Amerika Serikat.

Disamping itu, sebagian wilayah lainnya dikuasai oleh kelompok pro-Presiden Suriah Bashar al-Assad yang disokong Rusia dan Iran.