Kali Pertama Sejak Berdiri, PK PMII Guluk-Guluk Dilantik di Pesantren

 
Kali Pertama Sejak Berdiri, PK PMII Guluk-Guluk Dilantik di Pesantren

Prosesi Pelantikan PK PMII Guluk-Guluk di Aula Besar Pondok Pesantren Annuqayah


LADUNI.ID, SUMENEP -- 

Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Guluk-Guluk, Sumenep baru saja mengukir sejarah. Pelantikan pengurus komisariat masa khidmat 2019-2010 dilantik di Aula Besar Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa. Pelantikan itu dilaksanakan Minggu (29/12) kemarin.

Betapa tidak untuk disebutkan telah mengukir sejarah, sebelumnya, di pesantren itu, dilarang membawa bendera organisasi ekstra kampus masuk pesantren. Namun, untuk pertama kalinya, sat itu puluhan bendera PMII berkibar di area Pondok Pesantren Annuqayah.

Istimewanya lagi, saat pelantikan itu dilakukan, bersamaan dengan Haul inisiator PMII Guluk-Guluk, yakni KH. A. Warist Ilyas. Selain inisiator PMII Guluk-Guluk, KH. A. Warist Ilyas adalah pengasuh salah satu pondok pesantren terbesar di Madura itu.

Perwakilan Dewan Masyaikh Pondok Pesantren Annuqayah yang juga Rektor INSTIKA Guluk-Guluk, Drs. KH. Ah. Syamli Muqshit, M.Pd.I dalam sambutannya mengatakan, perjuangan Alm. KH. A. Wariat Ilyas patut diteladani dan dilanjutkan. Sumbangsih dan peran beliau pada PMII dinilai sangat besar.

"Sumbangsih dan peran yang beliau berikan pada PMII sangatlah besar, sampai pada akhirnya saat ini bisa mengadakan kegiatan dalam pesantren adalah salah satu wujud dari hasil perjuangan beliau. Seluruh masyaikh Annuqayah bisa dikatakan 90% adalah PMII," katanya disambut tepuk tangan seluruh kader PMII di Aula itu.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Kusuma Bangsa, K. M Husnan A Nafi' mengapresiasi pelantikan PK PMII Guluk-Guluk yang pertama kalinya dilaksanakan di dalam pesantren. Beliau memberikan semangat dan dorongan, kader PMII tetap merawat hubungan dengan pesantren.

"Saya sendiri sangat berbahagia dan terharu melihat bendera kuning PMII bisa berkibar serta pelantikan berada di dalam pesantren. Baru kali ini setelah bertahun-tahun lamanya PMII berdiri, Faiq (Ketua PK PMII Guluk-Guluk, red) bersama pengurus komisariat telah mencetak sejarah baru dan meletakan dasar hingga perlu dikembangkan oleh generasi selanjutnya," ucapnya saat sambutan mewakili dari Majelis Pembina Komisariat PMII Guluk-Guluk

"Selain itu, hal ini menjadi simbol antara warga pergerakan dan santri tidak bisa dipisahkan, sehingga kemudian hubungan diantara keduanya baik pesantren dan PMII terus bersinergi. Terutama bagi PMII haruslah tetap menjaga nilai-nilai dan kepercayaan dari pesantren. Sejarah baru bagi kita semua," tambahnya.

Ketua PK PMII Guluk-Guluk, Moh. Faiq juga mengatakan, PMII telah mendapatkan tempat di mata pesantren yang sangat sulit dan bahkan dikatakan tidak bisa dilakukan oleh organisasi lain. Maka penting kiranya untuk kita rawat bersama. 

"Maka kami akan berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pesantren. Terutama lagi, kader PMII akan terus menyatakan siap merawat ideologi Ahlussunah wal Jama'ah, menjaga keutuhan Nahdlatul Ulama dan berada di garda terdepan menangkal gerakan radikalisme," kata