Indonesia Kini Miliki Drone Pengangkut Manusia, Ini Lima Faktanya

 
Indonesia Kini Miliki Drone Pengangkut Manusia, Ini Lima Faktanya

LADUNI.ID, Jakarta - Saat ini, Indonesia sudah memiliki drone atau pesawat tanpa awak yang bisa mengangkut manusia. Drone ini diluncurkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan diciptakan oleh PT Aeroterrascan dan PT Chroma International yang kemudian diberi nama “Dadali”.

Tidak hanya itu, PT Aeroterrascan dan PT Chroma juga sedang mengembangkan drone yang diperlukan untuk pengiriman kargo dan logistik sehingga bisa dipakai untuk mengatasi pengiriman barang ke pulau-pulau terluar dan mampu melintasi perairan Indonesia.

Menurut Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, drone tersebut akan mampu mengangkut barang antar pulau bahkan dengan medan yang cukup sulit. Drone untuk pengangkut manusia ini dilengkapi 16 baling-baling, dengan diameter tiap baling 80 cm di mana luasan area yang dipakai untuk tempat pendaratan sekitar 3,5x3,5 m.

"Drone ini akan menjadi pengangkut barang antar pulau dengan medan yang sulit dan tidak terjangkau kendaraan. Drone ini jadi solusi," terang Thomas, seperti dikutip Laduni.id dari laman goodnewsfromindonesia.id, Minggu (5/1).

Sedangkan drone untuk kargo dan pengiriman logistik sedang dikembangkan untuk mampu mengangkut barang logistik hingga 120 kilogram.

Setelah mengembangkan drone untuk kargo, perusahaan tersebut akan melangkah lagi dengan pengembangan drone untuk keperluan kesehatan, yakni mengangkut seorang pasien misalnya yang terjebak bencana atau kemacetan.

Adapun Dadali ini, dapat bermanuver hingga ketinggian 40 meter di atas permukaan air laut. Karena tanpa awak, sehingga hanya perlu menentukan tujuan lokasi, Dadali akan bergerak sendirinya sampai ke lokasi.

Drone pengangkut manusia itu dapat menampung beban hingga 120 kilogram, yang mana 50 kilogramnya merupakan beban barang bawaan di luar berat badan penumpang. Drone ini dapat mengangkut satu penumpang karena memiliki satu tempat duduk.

Adapun fakta drone Dadali dapat terangkum dalam 5 hal ini:

1. Hanya mengangkut satu penumpang

Meski dapat mengangkut manusia, Dadali Drone rancangan LAPAN ini hanya mampu ditumpangi oleh satu penumpang saja, mengingat drone tersebut hanya memiliki satu tempat duduk.

2. Mampu mengangkut beban hingga 120 kilogram

Diketahui, Dadali mampu mengangkut beban hingga 120 kilogram. Di mana 50 kilogram dari beban tersebut merupakan berat di luar berat badan dari penumpangnya.

3. Spesifikasi

Dadali Drone dilengkapi dengan 16 baling-baling di mana tiap balingnya berdiameter 80 cm. Drone ini dapat dipakai pada area pendaratan yang hanya memiliki luas sekitar 3,5x3,5 meter.

4. Mampu terbang setinggi 40 meter

Meskipun mengangkut beban berat, Dadali Drone kebanggaan Indonesia ini rupanya dapat terbang tinggi seperti drone pada umumnya. Diketahui, Dadali mampu bermanuver hingga ketinggian 40 meter di atas permukaan air laut.

5. Kecanggihan

Dadali Drone juga dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Ia dapat bergerak sendiri pada tujuan yang diinginkan hanya dengan menentukan lokasi pada gps yang terdapat pada mesin.