Jaga Paham Aswaja, NU Lumajang Lakukan Labelisasi 720 Masjid

 
Jaga Paham Aswaja, NU Lumajang Lakukan Labelisasi 720 Masjid

LADUNI.ID, Lumajang - Dalam rangka menangkal gerakan Islam di luar paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan ekstremisme paham keagamaan, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Lumajang membuat langkah protektif dengan melakukan labelisasi pada ratusan masjid yang ada di Lumajang.

Hal ini seperti diterangkan oleh Ketua LTM NU Lumajang Kiai Norkhotib bahwa masjid-masjid yang sudah dilabelisasi tersebut merupakan masjid yang berada di bawah NU.

“Alhamdulillah, ada sekitar 720 masjid di Lumajang telah menyatakan bergabung dengan NU. Masjid-masjid itu menyatakan diri berada dibawah naungan NU,” terang Kiai Norkhotib, di komplek Gedung PCNU Lumajang, Sabtu (14/1) lalu.

Seperti dikutip Laduni.id dari laman nu-lumajang.or.id, Senin (6/1), LTM NU Lumajang terus mendorong masjid-masjid yang telah bergabung dengan NU, agar makin memakmurkan masjidnya. Pelayanan pada masyarakat makin ditingkatkan. Sehingga para jemaahnya akan terus bertambah dan meningkat.

“Menjaga agar masjid terus makmur, merupakan hal paling utama. Maka dari itu, PC LTM NU Lumajang siap melakukan pembinaan pada masjid di bawah NU,” terang Kiai Nurkhotib.

Masjid-masjid yang bergabung dengan NU ini, menandakan ghiroh ke-NU-an dari para warga NU Lumajang masih tinggi. Sehingga, mereka pun rela masjid-masjid di lingkungannya dipasang nameboard NU.

“Ini langkah awal dalam menjaga masjid NU. Caranya dengan memasang label NU tersebut,” terangnya.

Bukan hanya itu, jumlah masjid yang tak bergabung dengan NU makin sedikit. Karena dari 1000 masjid lebih di Lumajang sudah setengahnya telah bergabung dengan NU.

“PC LTM NU terus melakukan komunikasi dengan takmir masjid yang belum bergabung dengan NU. Agar masjid itu kembali pada pangkuan NU. Sehingga mereka mendapatkan pembinaan dari NU,” jelasnya.