Himbauan Gus Yahya kepada Banser: Jangan Gagah-gagahan, tapi Gagah Beneran

 
Himbauan Gus Yahya kepada Banser: Jangan Gagah-gagahan, tapi Gagah Beneran

LADUNI.ID, Jakarta - Ser, kamu tidak boleh berpikir atau merasa menjadi firqoh, kelompok yang bersaing, di hadapan kelompok mana pun. Kanjeng Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam saja dilarang mendirikan agama untuk memisahkan diri dari yang lain.

Perintah Tuhan adalah supaya fokus menghadapkan diri menuju visi yang fitri. Kelompok mana pun yang merasa terganggu atau tersaingi olehmu adalah saudara-saudara yang memerlukan pendidikan dan asuhan. Tanggung jawabmu mendidik mereka agar menjadi lebih baik.

Sudah kubilang dari dulu, kamu itu dilatih bukan untuk gagah-gagahan. Tapi supaya menjadi gagah beneran. Yaitu gagah dalam kesetiaanmu kepada visi perjuangan demi kemaslahatan semua orang. Kamu itu nyanyi tiap hari katamu siap menahankan pedih perih. Masak urusan gengsi ecek-ecek saja kamu nggak tahan?

Apa ya pantas kamu bersaing dengan yang ukurannya sepuluh kali bagi lebih kecil darimu?

Anak-anak yang ngambek di pinggir jalan itu baiknya kamu datangi. Elus-elus kepalanya. Bagi-bagi makanan. Dibombong-bombong supaya besar hatinya. Lalu diajari caranya mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.

Adapun maling, ya ringkus terus serahkan kepada hukum.

Kalau rampok? Kamu tahulah harus gimana.