Kisah Imam Abu Qasim dan Ayat-Ayat tentang Obat

 
Kisah Imam Abu Qasim dan Ayat-Ayat tentang Obat

LADUNI.ID, Jakarta - Di dalam sebuah kisah, Imam Abu Qasim Qushairi RA. berkata: “seorang di antara anakku jatuh sakit sehingga dia hampir meninggal. Di waktu itu aku bermimpi bertemu Rasulullah s.a.w. Baginda bersabda: “Mengapa kamu tidak ambil manfaat dari ayat-ayat syifa’? Mengapa kamu tidak mengamalkan ayat-ayat itu dan memohon (kepada Allah s.w.t.) untuk disembuhkan?”

Setelah terjaga Imam Abu Qosim Qushairi ra menemukan enam ayat Syifa’ di dalam al-Qur’an. Berikut enam ayat syifa’ tersebut:

وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

Wa yanshurkum `alayhim wa yasyfi shuduura qawmim-mu’miniin

“Dan (Allah ) akan melegakan hati orang-orang yang beriman.” (At-Taubah 9: 14)

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Yaa ayyuhaan-naasu qad jaa atkum maw`izhatum mir-rabbikum wa syifaa-ul-limaa fish-shuduuri wa hudaw wa rahmatul-lil mu’miniin

“Hai Manusia, sesunguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus 10: 57)

يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ

Yakhruju mim-buthuunihaa syaraabum-mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaa-ul-linnaas

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (An-Nahl 16: 69)

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-uw warahmatul-lil mu’miniin

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Bani Israil (Al-Israa) 17: 82)

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

Wa idzaa maridhtu fahuwa yasyfiini

“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.” (Do’a Nabi Ibrahim dalam Surat Asy-Syu’raa’ 26:80)

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

Qul huwa lilladziina aamanuu hudaw wasyifaa’uw-walladziina laa yu’minuun

“Dan katakanlah (wahai Muhammad ) bahwa (Qur’an) itu adalah petunjuk dan menyembuhkan bagi orang-orang yang beriman.” (Fushshilat 41:44)