Peristiwa-Peristiwa Besar yang Bersejarah di Bulan Ramadhan

 
Peristiwa-Peristiwa Besar yang Bersejarah di Bulan Ramadhan
Sumber Gambar: istockphoto, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa di antara sebelas bulan lainnya. Pada bulan yang mulia ini, semua umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah yang sama, mulai dari puasa, shalat Tarawih, Witir dan lain sebagainya. Bulan puasa pun menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena di dalamnya penuh dengan rahmat dan keberkahan.

Selain memiliki banyak keutamaan, ternyata terdapat beberapa peristiwa besar dalam sejarah yang terjadi di bulan Ramadhan. Semua itu telah dikehendaki oleh Allah SWT dan bukan karena kebetulan. Lalu umat Islam bisa mengambil hikmah dari berbagai peristiwa tersebut. 

Di antara peristiwa-peristiwa besar yang bersejarah di bulan Ramadhan adalah berikut ini:

1. Diturunkannya Al-Qur'an

Kitab Suci Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat Islam, turun pertama kali saat bulan suci Ramadhan. Tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan. Peristiwa besar tersebut dikenal dengan Nuzulul Qur’an. Turunnya Al-Qur'an yang dimaksud adalah wahyu yang pertama kali diterima oleh Nabi Muhammad SAW di saat itu. Pada peristiwa tersebut turunlah lima ayat yakni Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Wahyu pertama yang berisi surat tersebut disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saat berkhalwat di Gua Hira' selama berbulan-bulan. Turunnya Al-Qur’an ini juga menandakan bahwa Nabi Muhammad telah diangkat menjadi seorang nabi sekaligus rasul yang memiliki kewajiban menyampaikan risalah dari Allah.

2. Terjadinya Perang Badar

Perang Badar adalah perang yang terjadi antara umat Islam melawan kaum Kafir Quraisy. Perang ini terjadi pada hari Jumat, tanggal 2 Ramadhan di tahun ke-2 Hijriyah.

Dalam perang tersebut, umat Islam meraih kemenangan gemilang karena berhasil mengalahkan pasukan Kafir Quraisy atas kehendak Allah SWT. Padahal jumlah pasukan Kafir Quraisy lebih banyak daripada pasukan Muslim. Disebutkan bahwa jumlah pasukan Kafir Quraisy sebanyak 1.000 pasukan, sementara pasukan Islam hanya 313 pasukan.

3. Terjadinya Fathu Makkah (Pembebasan Kota Makkah)

Peristiwa Fathu Makkah atau pembebasan Kota Makkah adalah peristiwa penaklukkan Kota Makkah yang dilakukan oleh kaum Muslim, dengan tanpa adanya perlawanan apa pun dan tanpa ada darah yang tertumpah sedikit pun.

Peristiwa tersebut terjadi pada taun 630 M/8 H, tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan.

4. Penyerahan Kota Thaif

Mendengar Kota Thaif, maka yang ada dalam benak kita adalah peristiwa penyerangan masyarakat Thaif kepada Rasulullah SAW, hingga disebutkan bahwa gigi Rasulullah tanggal dan berdarah. Peristiwan tersebut terjadi ketika Rasulullah beniat hijrah ke Kota Thaif.

Lalu dalam perkembangan selanjutnya, ketika Islam berhasil menyebar ke seluruh Jazirah Arab dan Kota Makkah berhasil dibebaskan dalam peristiwa Fathu Makkah, tokoh-tokoh Thaif kemudian menyerahkan kota tersebut kepada Rasulullah SAW. Dan rombongan yang dimaksud tersebut datang ke Makkah pada bulan Ramadhan tahun ke-9 H, sebagai tanda bahwa masyarakat Thaif menyerah dan menyatakan masuk Islam.

5. Penaklukkan Andalusia

Pada bulan Ramadan tanggal 28 tahun 92 H, umat Islam di bawah kepemimpinan Tariq bin Ziyad menorehkan prestasi besar karena telah berhasil menaklukkan Andalusia atau Spanyol. Dengan dikuasainya bumi Andalusia, Islam kemudian mulai tersebar di tanah Eropa.

6. Keberhasilan Pasukan Islam dalam Mengalahkan Tentara Mongol

Pada era akhir kekuasaan Dinasti Abbasiyah, kaum Mongol menjadi salah satu kekuatan terbesar kala itu. Hal itu dibuktikan dengan penaklukkan-penaklukkan yang mereka lakukan. Menurut catatan, penaklukkan yang mereka lakukan sebanyak 33 jutan kilometer persegi. Dinasti Abbasiyah pun tak luput dari penaklukkan tersebut.

Pada tahun 1258, Dinasti Abbasiyah runtuh tak tersisa setelah mendapatkan serangan dari Pasukan Mongol di bawah kepemimpinan Hulagu Khan. Lalu dua tahun kemudian, yakni pada bulan Ramadhan tanggal 15, tahun 1260 M, umat Islam bangkit dan mampu memukul mundur, bahkan mengalakan tentara Mongol yang hendak menguasai Mesir. Pasukan Muslim yang tangguh tersebut berada di bawah kepemimpinan Sultan Qutuz dari Dinasti Mamluk.

7. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa besar yang tak kalah pentingnya terjadi pada bulan Ramadan adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah berjuang lama bertahun-tahun dalam melawan kaum penjajah, akhirnya bangsa Indonesia bebas dari penjajahan dan memproklamasikan kemerdekaannya. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 17 Agustu 1945 yang juga bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan 1364 Hiriyah.

***

Peristiwa-peristiwa besar dan bersejarah yang terjadi di bulan Ramadhan menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi kebenaran, dan bahwa slogan puasa yang diwajibkan di bulan Ramadhan itu tidak lain menyiratkan makna kekuatan, jihad dan kerja. Dan puasa itu bukan identik dengan kelemahan dan pelarian, apatis dan kemalasan, lesu dan tidur, seperti yang biasanya terjadi dan dianggap lumrah sebagian orang.

Hakikat seorang Muslim itu harus bisa berinteraksi dengan realitas kehidupan, dan beradaptasi dengan keadaan, tapi pada saat yang sama hal itu juga tidak menghalanginya dari kewajiban agama. Karenanya, tidak dibenarkan ada anggapan bahwa puasa itu mengganggu bisnis, dan menunda aktivitas untuk berkembang. Hal ini ditegaskan dan dibuktikan dengan terjadinya peristiwa-peristiwa besar yang bersejarah di bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan di atas. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 26 April 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim