Bagaimana Orang yang Bahagia dan Orang yang Hebat Menurut Agama?

 
Bagaimana Orang yang Bahagia dan Orang yang Hebat Menurut Agama?

Foto: Ilustrasi

LADUNI.ID, Jakarta - Nabi Khidhir ‘alaihis salam berkata; "Aku pernah bertanya kepada Auliya (para Wali) mengenai amalan yang dapat menghapus nama seseorang dari catatan celaka menjadi orang bahagia. Maka tidak ada di antara para Auliya yang memberikan jawaban."

Hingga aku mendatangi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menggulirkan pertanyaan tersebut kemudian beliau. Beliau menjawab; "Amalan yang dapat menyelamatkan seseorang dari deretan nama orang sial menjadi orang bahagia adalah dengan memperbanyak sholawat kepadaku."

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ.

Lalu Bagaimana ukuran orang hebat?

قال الإمام الشافعي رحمه الله :
جوهر المرء في ثلاث :

Imam Syafi'i berkata: Kehebatan seseorang terdapat pada tiga perkara.


كتمان الفقر:
حتى يظن الناس من عفتك أنك غني

Pertama, kemampuan menyembunyikan kemelaratan (kefaqiran), sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan, karena kamu tidak pernah meminta.

وكتمان الغضب:
حتى يظن الناس أنك راض

Kedua, kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha.


وكتمان الشدة:
حتى يظن الناس أنك متنعم .

Ketiga, kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang.
_____________________
Referensi:
- Kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun'yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 258.
- Kitab manaqib Imam Syafi'i, karya Al Baihaqi, 2/188.