Keren, Selandia Baru Kini Sudah Bebas Covid-19

 
Keren, Selandia Baru Kini Sudah Bebas Covid-19

LADUNI.ID, Jakarta - Pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa kasus positif covid-19 kini sudah tidak ada di negara tersebut. Menurut Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, kewaspadaan menjadi kunci utama untuk mengatasi Covid-19.

"Tidak memiliki kasus baru sejak 28 Februari merupakan pencapaian terbesar dalam perjalanan kami, tapi tentu saja seperti yang kami sampaikan sebelumnya kewaspadaan akan Covid-19 tetap menjadi yang utama," ujar Bloomfield, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Detik News, Senin (8/6).

Terakhir, terdapat satu kasus seorang perempuan asal Auckland berusia di atas 50 tahun, kini telah bebas dari gejala Covid-19 selama 48 jam terakhir dan telah dinyatakan sembuh. Dia pun telah diperbolehkan meninggalkan fasilitas isolasi.

Bloomfield menambahkan bahwa kabar tersebut tentunya menjadi "berita yang sangat baik" dan menjadi sebuah pencapaian bagi Selandia baru. Ini merupakan hari ke-17 sejak kasus positif Covid-19 terakhir dilaporkan di Selandia Baru.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan akan mencabut semua pembatasan namun tetap akan melakukan kontrol ketat di perbatasan negara. Pencabutan larangan akan diberlakukan pada Senin (08/06) tengah malam.

"Tujuan kita adalah keluar dari situasi ini secepat dan seaman yang kita bisa. Ke kondisi di mana perbatasan jadi garis pertama pertahanan tetapi semua aturan dan pelarangan saat ini yang berlaku di bisnis dan jasa dicabut," jelas Ardern.

"Hari ini, setelah 75 hari, kita siap," sambung Ardern. Kegiatan publik maupun pribadi sudah dapat dihelat tanpa adanya pembatasan. Sementara sektor ritel dan perhotelan sudah dapat kembali beroperasi normal seperti sedia kala, begitu juga dengan semua transportasi publik.

Meskipun tidak akan ada lagi persyaratan pembatasan fisik dan orang berkumpul, Ardern tetap mengingatkan warga Selandia Baru untuk selalu waspada akan pandemi virus corona.

"Kita hampir pasti akan melihat kasus demi kasus di sini lagi. Itu bukan pertanda kita telah gagal, ini adalah kenyataan dari virus ini," imbuh Ardern.