Majelis Dzikir As-Samawat Jakarta Barat

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
Klaim Pengelola Lembaga Kirim Pesan ke Pengelola Lembaga
 
Majelis Dzikir As-Samawat Jakarta Barat

Profil
Majelis Dzikir As-Samawat dipimpin oleh KH Sa’adih Al-Batawi  yang juga pengasuh Pondok Pesantren Daarul Mughni Al Maliky Al Hasany di Cileungi Bogor. Dalam berda’wah beliau masuk ke tepi-tepi laut sampai naik ke ujung bukit dan pegunungan serta merambah ke berbagai pelosok wilayah nusantara. Beliau memberikan layanan pengobatan untuk umum bukan hanya untuk muslim secara cuma-cuma di rumahnya yang dilaksanakan setiap malam Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu, sedangkan malam lainnya beliau gunakan untuk berda’wah.

Selain sebagai seorang ahli dakwah, beliau juga mengelola suberdaya ekonomi berbasis kerakyatan. Di bawah kepemimpinannya yang kharismatik, Majelis Dzikir As-Samawaat mengembangkan sumber ekonomi jamaah melalui BMT, Tambak Ikan, Tambak Udang dan kebun mangga, yang kesemuanya digunakan untuk kepentingan da’wah. Rencana ke depan beliau akan mengembangkan supermarket syariah.

Dengan pola manajemen da’wah modern beliau telah jauh memulai pengembangan laboratorium masyarakat melalui desa binaannya sejak tahun 1993. Dengan ketinggian sifat dermawannya dan layanannya kepada masyarakat yang bersifat cuma-cuma, murid-muridnya menyebut beliau sebagai ”khadimul ummat”. Beliau mengajarkan kepada muridnya Al-Qur’an dan Sunnah sebagai solusi kehidupan, dan menekankan hidup yang istiqomah.

Pada Tanggal 18 Rabiul Akhir 1429 H atau tanggal 25 April Tahun 2008 M. Sayyid Alawy Al Maliky bersilaturahmi ke Majelis Dzikir As-Samawat Jakarta. Dalam kesempatan tersebut Beliau memberikan Ijazah dan Amanah kepada Syaikh KH Sa’adih Al-Batawi sebagai khalifah di Indonesia, penerus ajaran Rasulullah SAW di bawah Panji Ahlu Sunnah wal Jama’ah yang berpusat di Ma’had Al-Maliky, Makkah Al-Mukarromah, Saudi Arabia.

Kegiatan As-Samawaat
Kegiatan-kegiatan As-Samawaat mencakup pada kegiatan lahiriyah dan batiniyah yang berupa pembangunan moral pribadi, keluarga dan masyarakat. Kegiatan besar yang telah dimiliki As-Samawaat sampai saat ini telah sampai pada 7 bentuk kegiatan yaitu :
 
1. Wadah pengobatan, yaitu As-Samawaat setiap malam Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu membuka pengobatan melalui terapi tasawuf. Pengobatan dimulai pukul 20.00 WIB sampai 04.00 WIB dengan pelayanan cara Islami dan muatan-muatan ibadah dengan tanpa dipungut biaya apapun dari mereka yang datang berobat.
2. Forum kajian dan riyadloh Spiritual Mingguan yaitu setiap malam jum’at (untuk laki-laki) dari pukul 21.00 WIB sampai menjelang subuh dan setiap malam selasa (untuk laki-laki dan perempuan) dari pukul 20.00 sampai ± 00.00 WIB. Didalamnya berupa bedah Al Qur’an perspektif tasawuf, tela’ah kritis kitab tasawuf, dan dzikir serta doa.
3. Forum kajian dan riyadloh spiritual Bulanan yaitu setiap Minggu ke empat tiap bulannya mulai pukul 07.00 WIB sampai menjelang Dzuhur. Di dalamnya berupa ; Muhasabah Al-Qur’an, kajian hadist, presentasi amaliah, dzikir dan do’a.
4. Wadah Silaturahmi dan keilmuan di tiap wilayah kantong-kantong jama’ah As-Samawaat. Sampai saat ini wilayah yang telah didomisili jama’ah As-Samawaat meliputi pada : Jakarta (Pusat, Selatan, Utara, Timur dan Barat), Bogor (Cilengsi dan Kota), Tangerang, Depok, Bekasi, Tambun, Karawang, Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan. Kegiatan di wilayah-wilayah tersebut dikenal dengan pembinaan distrik-distrik. Didalamnya dibangun nilai-nilai persaudaraan, ilmu kemasyarakatan, ilmu-ilmu syari’at dan strategi dakwah gerakan moral.
5. Dakwah bil hal, yaitu dikenal di As-Samawaat dengan “amaliah”. Kegiatan tersebut adalah pengentasan kemiskinan dan pembangunan mental ala As-Samawaat. “amaliah” dapat dilakukan secara kolektif dan individual yaitu dengan memberikan bantuan financial, membangun fasilitas umum dan ibadah serta membimbing mental spiritual pada semua masyarakat miskin tanpa mengenal status dan golongan. “amaliah” ini telah berjalan seumur berdirinya As-Samawaat yaitu sudah menginjak tahun ke sebelas, yang telah mencakup 25 desa binaan di sepanjang pesisir pantai Tangerang.
6. Dakwah bil lisan, yaitu dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan agama yang komprehensif dan universal melalui ceramah-ceramah keagamaan. Kegiatan berupa tabligh-tabligh akbar, mimbar bebas, dialog dan lainnya yang bersifat penyampaian melalui lisan. Kegiatan bil lisan As-Samawaat telah dilakukan di beberapa kota-kota besar di tanah air ini yaitu : Jakarta, Bogor, Bandung, Jonggol, Cikarang, Depok, Tangerang, Bekasi, Tambun, Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Purwokerto, Semarang, Salatiga, Padang, dan Samarinda (Kalimantan Timur).
7. Kegiatan lobi, yaitu dengan melakukan silaturahmi kepada para Alim Ulama yang istiqomah dan kepada para Umaro yang jujur dan amanah untuk mengajak bekerja sama dalam membangun Negara, bangsa dan agama. Kegiatan lobi As-Samawaat dilakukan dari tokoh-tokoh masyarakat kampung sampai masyarakat kota.

Lobi yang sudah dilakukan As-Samawaat dan telah mencapai hasilnya, yaitu pada bidang hukum (As-Samawaat telah memiliki beberapa pengacara, notaris dan jaksa yang masih aktif), bidang politik dari tingkat kelurahan sampai ke-Presidenan (Jama’ah As-Samawaat banyak berasal dari birokrat yang amanah), bidang militer (As-Samawaat selalu bekerja sama dengan militer dari Kepolisian maupun TNI untuk mengadakan pencerahan mental spiritual), dan bidang agama (Setiap bulannya ulama dari berbagai wilayah di Indonesia aktif mengadakan pencerahan di As-Samawaat).


Pengasuh
KH Sa’adih Al-Batawi
 

Alamat
Jl. Puri Kembangan No.15, RT 011/RW 05 Kedoya Selatan - Jakarta Barat Telp. (021) 5808794