Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab Saat Istri Berselisih dengan Suami

 
Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab Saat Istri Berselisih dengan Suami

LADUNI.ID, Jakarta – Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh Prof. Habib Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang saat istri berselisih dengan suami dalam pandangan Prof. Habib Quraish Shihab.

***

Saya seorang istri yang bekerja dan suami juga bekerja, kami saling mencintai, tpai apa yang saya lakukan selalu dibanding-bandingkan dengan ibunya, dia minta supaya saya menjadi seperti ibunya. Apa saya salah kalau karena hal itu saya jadi sering ribut dan memaksa suami harus terima saya apa adanya? Apa ada doa yang bisa membuat suami berubah?

Lulu, Ibu Rumah Tangga, Tangjung Priok

Kendati seseorang berusaha untuk menjadi seperti orang lain, pasti ada saja perbedaannya. Memang tidak jarang seorang pria yang ada masa mudanya sangat bergantung pada ibunya dan melihatnya sempurna, menginginkan bahkan menuntut agar istrinya menjadi seperti ibunya. Ini adalah suatu tuntutan yang berlebihan.

Para pakar menjelaskan bahwa cinta bukan memaksakan seseorang sesuai keinginan pasanganya, tetapi cinta adalah dialog antara dua aku dan ini berarti membiarkan oasangan menjadi dirinya sendiri.

Memang, kalau suami anda ingin anda menjadi seperti ibunya secara umum, sekali lagi secara umum, maka itu dapat dibenarkan, yakni apabila sifat sang ibu terpuji dan sesuai dengan budaya masyarakat, misalnya seperti ibu dalam kebersihannya, disiplin, penghormatan pada suami, maka itu adalah nilai-nilai yang wajar dan harus dipertahankan dan ditiru.

Tetapi kalau seperti ibu misal dalam pergaulannya, kesenangan dan ketidak senanganya, pada makanan dan sebagainya, bahkan pada kepribadiaanya yang unik, maka ini adalah permintaan yang amat berlebih. Baik sekali tuntutan anda menjadi seperti ibunya, maka usahkanlah selama itu baik menurut agama dan budaya, usahakanlah sepanjang kemampuan dan kepribadian anda.

Bila anda telah berusaha dan dia belum puas, maka ketika itu mintalah sekali lagi padanya agar dia menerima anda sebagaimana adanya dan tidak perlu ribut dan bertengkar. Demikian, wa Allah A’lam.

Sumber: M. Quraish Shihab. M. Quraish Shihab​ Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda Ketahui. Ciputat Tanggerang: Lentera Hati, 2011.