Kesaktian Syahadat Mbah Yai Najib

 
Kesaktian Syahadat Mbah Yai Najib

LADUNI.ID Jakarta - Pernah ada santri, sebut saja Leo, mengalami krisis ketuhanan. Ia bertanya-tanya, siapakah sebenarnya Allah? Agaknya dia mengalami proses itu karena sedang gemar berfilsafat. Wajar saja.

Pertanyaan itu menjadi mendung di kepalanya, jadi kabut di hatinya. Berputar-putar di dalam benaknya, menyiksa jiwanya. Sangkin galaunya dengan pertanyaan teologis itu, Leo memberanikan diri sowan gurunya, Mbah Yai Najib.

Tak main-main, dini hari ia ketuk pintu ndalem, pilih waktu sepi. Ternyata Mbah Yai masih terjaga.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN