AL-Imam Asy-Syafi’i Poros Kesebelas Mazhab Fikih Terbesar Sunni

 
AL-Imam Asy-Syafi’i Poros Kesebelas Mazhab Fikih Terbesar Sunni
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Dalam kitab Mukhtashar Al-Fawaid Al-Makkiyyah, disebutkan bahwa ada 11 mazhab terbesar Ahlussunnah wal Jamaah dalam fikih. Setelah diteliti, alhamdulillah ditemukan bahwa kesemuanya berkumpul pada Al-Imam Asy-Syafi'i (150-204 H). Dalam pada itulah, layak jika mazhab beliau sangat unggul karena beliau menguasai ilmu mazhab-mazhab sebelum beliau, serta mazhab-mazhab setelah beliau pun mengambil ilmu beliau. Semua itu ada yang secara langsung, ada yang melalui satu perantara.

Baca Juga: Sistem Mazhab dalam Islam Menurut Ustadz Ma’ruf Khozin

1. Mazhab "Ibn 'Uyainah"

Saat di Mekkah, Al-Imam Asy-Syafi'i belajar selama sekitar 5 tahun kepada Al-Imam Sufyan bin 'Uyainah (w. 198 H)

2. Mazhab "Malik"

Saat di Madinah, Al-Imam Asy-Syafi'i belajar intensif selama 17 tahun kepada⁣

Al-Imam Malik bin Anas (w. 179 H)

3. Mazhab "Al-Auza'i"

Saat di Yaman, Al-Imam Asy-Syafi'i belajar selama sekitar 5 tahun kepada Al-Imam 'Amru bin Abi Salamah (w. 214 H), murid Al-Imam Al-Auza'i (w. 157 H)

4. Mazhab "Sufyan Ats-Tsauri"

Saat di Yaman, Al-Imam Asy-Syafi'i belajar selama sekitar 5 tahun kepada Al-Imam Hisyam bin Yusuf (w. 197 H), murid Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H)

5. Mazhab "Al-Laits"

Saat di Yaman, Al-Imam Asy-Syafi'i belajar selama sekitar 5 tahun kepada Al-Imam Yahya bin Hassan (w. 208 H), murid Al-Imam Al-Laits (w. 175 H)

6. Mazhab "Abu Hanifah" Saat di Baghdad, Al-Imam Asy-Syafi'i belajar intensif selama 5 tahun kepada Al-Imam Muhammad bin Al-Hasan (w. 189 H), murid Al-Imam Abu Hanifah, (w. 150 H)

7. Mazhab "Ahmad bin Hanbal"

Al-Imam Ahmad (164-241 H) sendiri merupakan murid langsung Al-Imam Asy-Syafi'i di Mekkah dan di Baghdad

Baca Juga: Mengapa Bermazhab?

8. Mazhab "Ishaq bin Rahuyah"

Al-Imam Ishaq bin Rahuyah (161-238 H) sendiri merupakan murid langsung Al-Imam Asy-Syafi'i di Mekkah dan di Baghdad

9. Mazhab "Ibnu Jarir"

Al-Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari (224-310 H) adalah murid dari Al-Imam Az-Za'farani (173-260 H), salah satu murid terkemuka Al-Imam Asy-Syafi'i saat di Baghdad

10. Mazhab "Dzhahiri"

Al-Imam Dawud bin 'Ali Adzh-Dzhahiri (w. 201-270 H) adalah murid dari Al-Imam Abu Tsaur (170-240 H), salah satu murid terkemuka Al-Imam Asy-Syafi'i saat di Baghdad

Baca Juga: Mazhab Syafi'i #6:  Kitab Karangan Imam Rafi'i

Dengan kata lain, sebelum beliau 'mendirikan' mazhabnya di usia 40 tahun, beliau telah menguasai 6 mazhab besar sebelum beliau, lalu kelak menginspirasi lahirnya 4 mazhab besar lainnya. Atau boleh juga kita istilahkan, sebelum mendirikan 'universitas'-nya, beliau sudah kuliah di 6 universitas dan setelahnya meluluskan 4 pendiri universitas. Radhiyallahu 'anhu.

Oleh: Nur Fajri Romadhon