Amalan Penarik Harta

 
Amalan Penarik Harta
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam Kitab Abwabul Faraj karya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, ada satu riwayat yang mengisahkan tentang salah seorang sahabat yang mengadu kepada Rasulullah SAW. Sahabat itu mengadu lantaran dirinya merasa sempit hidupnya dan dijauhi oleh dunia, seluruh hartanya hilang, segala usahanya selalu bangkrut, dan pertanian serta peternakannya gagal total.

Mendengar keluh kesah sahabat tersebut Rasulullah SAW merespons dengan tersenyum, setelah itu beliau memberikan amalan tentang tasbihnya para malaikat dan tasbihnya penghuni alam semesta. Beliau menganjurkan untuk membaca kalimat berikut ini:

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ

"Maha Suci Allah, dengan memuji-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung, saya memohon ampun kepada Allah."

Setelah itu, Nabi SAW bersabda:

“Bacalah 100 kali sebelum terbit fajar, maka dunia akan memohon kepada Allah agar kau miliki tanpa harus bersusah puyah mengejarnya.”

Alkisah, beberapa bulan telah berlalu. Sahabat tersebut kemudian datang menemui Rasulullah SAW untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Ia mengabarkan, ternyata setelah mengamalkan apa yang diberikan oleh Nabi SAW, sahabat tersebut memiliki banyak harta, hingga ia bingung harus meletakkannya di mana.

Usahanya berhasil, sehingga ia memiliki banyak harta dan menjadikkannya orang paling kaya. Pertaniannya pun sukses. Ia selalu panen besar hingga bingung harus menempatkan di mana hasil panennya. Peternakannya juga bertambah semakin banyak, hingga seluruh bangunan yang dijadikan kandang pun tak cukup dan melebihi batas.

Amalan tersebut juga telah diamalkan oleh banyak ulama. Di kalangan pesantren pun amalan ini telah menjadi wirid atau dzikir khusus yang rutin dibaca setiap hari sebagaimana anjuran Rasulullah SAW di dalam riwayat di atas. 

Semoga bemanfaat. Selamat mengamalkan. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 24 Agustus 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim