Nikmat-Nikmat yang Diberikan Kepada Manusia: Abadi dan Dapat Berubah
Laduni.ID, Jakarta - Nikmat-nikmat yang diberikan kepada manusia itu sangat banyak hingga tak terhitung berapa nikmat yang Allah berikan dalam kehidupan kita.
Untuk menjadikan hidup kita tenang dan berkah, kita harus selalu mensyukuri kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita, seperti ketika sedang mendapatkan nikmat harta maka supaya harta kita berkah maka kita harus bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
- Baca Juga: Menikmati Kehidupan dengan Nafsu
Nikmat-nikmat ini secara umum terbagi menjadi dua bagian yaitu nikmat abadi dan nikmat-nikmat yang dapat berubah, berikut ini:
Pertama adalah nikmat-nikmat yang abadi, tidak akan pernah berubah, dan tidak akan pernah hilang. Ini adalah nikmat-nikmat akhirat.
Kedua adalah nikmat-nikmat yang dapat berubah dan hilang. Ini adalah nikmat-nikmat dunia. Ketika nikmat-nikmat dunia ini tidak mengantarkan kita pada nikmat-nikmat akhirat, nikmat itu bagaikan fatamorgana yang terlihat di padang pasir dan dikira sebagai air. Nikmat-nikmat dunia adalah kesombongan yang menipu, fitnah, dan azab.
Ketika nikmat-nikmat dunia dimanfaatkan sebagaimana mestinya, yaitu digunakan sesuai tujuan dan hikmah penciptaannya, ia akan mengantarkan seseorang meraih nikmat dan kebahagiaan akhirat yang hakiki.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...