6 Wirid Harian KH. Abdullah Kafabihi Mahrus

 
6 Wirid Harian KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
Sumber Gambar: Ilustrasi/Sindonews

Laduni.ID, Jakarta – KH. Abdullah Kafabihi Mahrus adalah salah satu ulama sepuh yang sangat dihormati di Jawa Timur, beliau merupakan putra dari KH. Mahrus Aly, dan cucu dari pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Pada usia muda, Kiai Kafa harus mengemban tugas dan tanggung jawab berat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, meneruskan perjuangan Kiai Mahrus untuk mengasuh pesantren.

Dilansir dari unggahan Facebook Pesantren Online (11/1/2022), Kiai Kafa memiliki wirid harian yang selalu beliau amalkan. Fadhilah wirid ini bisa untuk berbagai hajat, di antaranya seperti kesehatan, khusnul khotimah, akhlak, rezeki, dan masih banyak lagi. Berikut wirid harian KH. Abdullah Kafabihi Mahrus:

1. Membaca Hasbunallah wa Ni’mal Wakil

Wirid ini dibaca sebanyak 450 kali dalam sehari semalam, lalu ditutup dengan lafadz Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir. Fadhilahnya Allah akan memudahkan rezeki, serta mudah tercapainya segala hajat dunia dan akhirat.

2. Membaca Shalawat 1000 Kali

Banyak fadhillah yang didapat ketika seseorang membaca shalawat, sebagaimana yang dikatakan Malaikat Izrail kepada Baginda Nabi, "Bagi mereka yang bershalawat kepadamu, akan Aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya, yakni seperti Aku mencabut ruh para Nabi-Nabi." Serta shalawat yang dibaca akan menjadi syafaat baginya kelak di hari kiamat.

3. Membaca Shalawat Nariyah

Mereka yang membaca Shalawat Nariyah sebanyak 11 kali selepas shalat fardhu, Allah akan memberikan pertolongan, rahmat, maghfirah-Nya, barokah hidupnya, ketenangan, keselamatan, dan jauh dari fitnah dan bala’ dari orang-orang yang membencinya.

4. Membaca Kitab Dalailul Khairat

Salah satu fadhillah dari membaca kitab Dalailul Khairat setiap harinya (sehari satu hizb) adalah ruhnya wasil (tersambung) ke hadirat Nabi Muhammad shalalluhu ‘alaihi wasallam, serta mendapatkan bagian dari akhlak beliau.

5. Membaca Wirdhullatif dan Ratib Al-Haddad

Mereka yang membaca rutin dua wirid ini maka akan dijamin khusnul khatimah.

6. Membaca Surat Al-Fatihah

Bisa dibaca dalam sekali duduk atau dicicil setelah melaksanakan shalat fardhu. Sebelum mengamalkan hendaknya membaca, “Ala niyyati Syaikh Abdul Qodir al Jilani rodiyallahu anhu al Fatihah.”

Fadhillahnya sebagaimana yang dikatakan oleh Kiai Hamid, “Orang yang mengamalkan Surat Al-Fatihah akan mendapatkan keajaiban-keajaiban yang tidak terduga.”

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ

Semoga kita semua senantiasa mendapat rahmat Allah SWT, syafaat Rasulullah shalalluhu ‘alaihi wasallam, dan barokah para kiai dan masyayikh. Aamiin.


Editor: Daniel Simatupang