Kisah Pilu Tumbal Pesugihan Orang Lain yang Mengakibatkan Banyak Keluarga Meninggal

 
Kisah Pilu Tumbal Pesugihan Orang Lain yang Mengakibatkan Banyak Keluarga Meninggal
Sumber Gambar: Ilustrasi sesajen pesugihan (foto ist)

Laduni.ID, Jakarta – Allah SWT memerintahkan kita untuk bekerja mencukupi kebutuhan hidup, karena kita berada pada alam nyata (alam manusia) maka sudah selayakya kita bekerja dan berbisnis sesama manusia, bukan sebalikya bekerjasama dengan jin-jin atau memperkaya diri sendiri melalui pesugihan.

Hal tersebut tentu saja perbuatan yang syirik dan dilarang oleh Allah SWT. Bukanya berusaha meminta pertolongan kepada Allah SWT, melainkan sebaliknya meminta pertolongan kepada jin dan syaithan yang merupakan perbuatan syirik yang dilarang. Bahkan dosa paling besar adalah perbuatan syirik yang menyekutukan Allah SWT.

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’ ayat 48)

Tumbal adalah kata lain untuk sesuatu atau seseorang yang diserahkan sebagai korban untuk tujuan tertentu yang erat sekali dengan mistik sehingga sulit untuk dibuktikan.

Seperti kisah pasien Ningsih Tinampi asal Cilacap. Ia mengaku dirinya merasakan penyakit non medis sudah lebih dari dua belas tahun.

“Saya ngerasa sudah lama banget penyakit saya ini bukan non medis sekitar dua belas tahun lebih, karena saya sudah coba berobat kemana mana dan tidak ada penyakit,” katanaya dikutip Laduni.ID pada Kamis 27 Januari 2022 melalui kanal YouTube Ningsih Tinampi.

Bahkan, hal yang lebih memilukan dari yang dirasakan pasien yang belum diketahui identitasnya tersebut terdapat fakta lain tentang penyakit yang dideritanya hingga mengakibatkan keluarganya meninggal dunia.  

“Keluarga saya sudah habis semua diambil, kakak dua (perempuan dan laki-laki), anaknya adek saya, dan suaminya adek saya dan ibu saya digigit ular besar hingga meninggal.”

Menurut keteranganya dalam tayangan video Youtube Ningsih Tinampi ia menyebutkan bahwa “dalam setahun 3 kali keluaganya meninggal padahal keluarganya tidak memiliki keturunan penyakit. Saudaranya dan ibunya meninggal diakibatkan sakit yang mendadak semua dan mengakibatkan kematian,” imbuhnya.

Ningsih Tinampi menyebutkan bahwa pasien yang diobati tersebut tidak akan dibunuh, namun akan dijadikan sebagai alat beranak pinak ular dalam rahimnya. Ia menjelaskan apabila ada orang yang mempunya indra keenam maka akan melihat tubuh pasien tersebut banyak sekali ular.

“Ibu tidak dibunuh seperti keluarga yang lain tetapi di dalam rahim kandungan ibu diberi ular supaya ular tersebut bisa beranak pinak, makanya saya tarik dari kemaluan tadi karena disitu lumbungnya anak anak ular,” ujar Ningsih Tinampi

Pasien Ibu asal Cilacap pun membenarkan perkataan Ningsih. Setiap malam Selasa dan Jum’at Keliwon ia bermimpi berbuat zinah dengan pangeran perwujudan dari ular-ular yang ada pada tubuhnya itu.

Adapun yang dirasakan oleh Ibu Pasien asal Cilacap tersebut selama dua belas tahun lebih ia merasakan dibagian alat kelamin seperti ditusuk-tusuk, dan kepala sakit, serta setiap tidur selalu mimpi berzinah dengan makhluk yang ada didalam tubuhnya.

Perlu anda ketahui, orang yang menggunakan pesugihan bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri tanpa menggunakan tumbal sekalipun azab mengerikan di alam kubur dan barzah sudah menanti. Apalagi pesugihan dengan menumbalkan orang lain maka ketika meninggal akan mendapatkan siksaan dari Allah SWT.

Seperti penjelasan diawal jika ingin kaya dan banyak uang seyogyanya berbisnis dan berdaganglah dengan cara-cara yang benar, pasti Allah SWT akan memberikan jalan bagi hamba-hambanya yang berusaha dan berdoa serta tidak menyekutukan Allah SWT.

Dan takutlah kepada Allah SWT, karena di dunia hanyalah tempat sementara sedangkan akherat tempat yang sebenar-benarnya menjadi tujuan, maka perbanyak ibadah dan berbuat baik sesama manusia sebagai jalan untuk mencapainya.

Hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil dari uraian di atas adalah bagaimana kita mampu bersabar dalam setiap keadaan, baik masalah financial, sosial dan keluarga. Dan tidak meminta dengan selain Allah SWT, karena hal demikian merupakan perbuatan syirik dan dosa besar. Wallahu A’lam Bishawab.


Sumber:https://youtu.be/FHHZHQSDGsk
Editor: Nasirudin Latif