Pahami faktor-faktor Perbuatan Curang Agar Tidak Terjebak Lebih Jauh

 
Pahami faktor-faktor Perbuatan Curang Agar Tidak Terjebak Lebih Jauh
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta – Melakukan tindak kecurangan dalam berbagai hal dalam kehidupan merupakan perbuatan dosa. Bukan hanya dosa biasa namun Allah SWT menyebutnya sebagai kecelakaan yang besar.

Perbuatan curang tidak hanya dalam urusan timbang-menimbang barang dagangan dalam jual beli, akan tetapi bisa kita perluas lagi sebagai tindakan lain seperti korupsi, pembayaran upah pekerja dikurangi, pom bensin curang, dan lain sebagainya.

Perbuatan curang memang biasanya tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor dan pemicu seseorang melakukan perbuatan tersebut. Agar tidak terjebak lebih jauh pahami faktor-faktornya berikut ini:

1. Lemahnya iman, sedikitnya rasa takut kepada Allah dan kurangnya kesadaran bahwa Allah senantiasa mengawasi dan menyaksikan setiap perbuatannya sekecil apa pun.

2. Kebodohan sebagian orang tentang haramnya perbuatan curang, khususnya dalam bentuk-bentuk tertentu dan saat perbuatan tersebut sudah menjadi sistem ilegal dalam sebuah lembaga atau organisasi.

3. Ketiadaan ikhlas (niat karena Allah) dalam melakukan aktifitas, baik dalam menuntut ilmu , berniaga dan yang lainnya.

4. Ambisi mengumpulkan pundi-pundi harta kekayaan dengan berbagai macam cara. Yang penting untung besar, walaupun dengan menumpuk dosa-dosa yang kelak menuntut balas. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang tidak lagi mempedulikan apa yang didapatkannya, dari yang halal atau dari yang haram.” (HR Bukhari)

5. Lemahnya pengawasan orang-orang yang berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang berada di bawah tanggungjawabnya.

6. Tidak adanya kesungguhan. Sebagian orang bermalas-malasan menyelesaikan tugas dan apa yang menjadi kewajibannya, saat semua itu harus ia pertanggungjawabkan, maka ia pun menutupinya dengan perbuatan curang. Seperti seorang murid yang malas belajar, saat datang masa ujian, ia pun berusaha berbuat curang agar bisa lulus ujian.

7. Berteman dengan orang-orang yang suka berbuat curang dan selalu menuruti ajakan setan untuk berbuat curang.

8. Lemahnya pendidikan yang ditanamkan sejak kecil di rumah atau di sekolah. Sering kali orang tua atau guru tidak memberi tindakan yang tegas saat anak atau muridnya berbuat curang, atau malah justru memberi contoh dengan melakukan kecurangan dihadapan anak atau murid di sekolah.

Dampak negatif perbuatan curang

1. Orang yang melakukan kecurangan dan orang yang meridhainya akan mendapat dosa.
2. Nabi berlepas diri dari pelakunya, “Barangsiapa yang mencurangi kami, maka ia bukan golongan kami.”
3. Manusia akan membenci orang yang suka berbuat curang dan tidak mau bergaul dengannya.
4. Perbuatan curang merupakan perbuatan khianat kepada umat dan sikap mensia-siakan amanah.
5. Perbuatan curang termasuk salah satu sifat orang-orang munafik.
6. Perbuatan curang akan menghilangkan keberkahan.
7. Perbuatan curang akan melemahkan kepercayaan kaum muslimin.
8. Perbuatan curang akan menjadi faktor kegagalan masyarakat dalam semua bidang.
9. Zalim kepada orang lain.
10. Melemahkan pencapaian ilmu dan kemampuan
11. Menciptakan permusuhan dan kebencian antar kaum muslimin.

Pada suatu saat, Rasulullah SAW melewati suatu tumpukan makanan. Lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam tumpukan makanan tersebut. Ternyata, beliau mendapatkan bagian tengah makanan itu basah. Rasulullah SAW bertanya kepada penjual, “Apa ini?” “Terkena hujan, wahai Rasulullah,” jawab penjual.

Rasulullah SAW bersabda, “Mengapa kamu tidak letakkan di atas, agar orang melihatnya? Barang siapa yang menipu, tidak termasuk golonganku.” (HR. Muslim).


Editor: Nasirudin latif