Imam Muslim Mencium Kaki Imam Al-Bukhari

 
Imam Muslim Mencium Kaki Imam Al-Bukhari
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta - Imam Muslim, seorang ahli hadis yang paling terkenal di dunia Islam, pada saat bertemu gurunya Imam Al-Bukhari, tidak segan untuk mencium kening dan kakinya.

Ini tentu bukan suatu penyelewengan dan penyimpangan. Andaikan tidak benar dan dilarang di dalam Islam, tentu Imam Muslim sebagai ahli hadis tidak akan melakukannya dan Imam Al-Bukhari pasti sudah melarangnya.

Syekh Nuruddin ‘Itr mengutip sebuah riwayat tentang adab Imam Muslim saat bertemu gurunya.

Riwayat ini berasal dari Ahmad Ibnu Hamdun Al-Qashar bahwa Imam Muslim pernah mendatangi Imam Al-Bukhari untuk bertanya tentang hadis mu’allal. Ketika bertemu, beliau langsung mencium kening gurunya dan berkata.

دعني حتى أقبل رجليك يا أستاذ الأستاذين وسيد المحدثين وطبيب الحديث في علله

Artinya, “Biarkan aku mencium dua kakimu wahai mahaguru, pemuka ahli hadis, dan pakar dalam kajian ‘ilal hadis.”

Imam Muslim yang sudah sangat tersohor pada masanya tidak enggan untuk menghormati dan bersikap merendahkan diri di hadapan gurunya. Ia tidak sekadar cium tangan, tetapi juga mencium kaki gurunya.

Dengan demikian, tradisi “ngalap berkah” bukanlah sesuatu yang baru dan berasal dari pengaruh tradisi lokal sebagaimana dituduhkan sebagian orang. Ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh ulama turun temurun. Yang melakukannya tidak hanya ulama di Nusantara, tetapi juga dilakukan oleh ulama Timur-Tengah, meskipun dengan cara yang berbeda-beda.


Sumber: Syekh Nuruddin ‘Itr dalam Lamahat Mujazah fi Ushuli ‘Ilalil Hadis