Merenungkan Pesan Tersirat Dialog Malaikat tentang Hakikat Diciptakannya Manusia

 
Merenungkan Pesan Tersirat Dialog Malaikat tentang Hakikat Diciptakannya Manusia
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam kesempatan ini, mari kita menyempatkan diri untuk menoleh ke dalam, menyelami kembali siapa kita, dari mana kita berasal, dan untuk apa kita diciptakan. Sayyid Abdul Aziz Ad-Darani dalam kitabnya, Taharatul Qulub wal-Khudhu’ li ‘Allam Al-Ghuyub mencatat satu riwayat yang kiranya dapat membawa kita merenung lebih dalam, tidak hanya tentang kehidupan, tetapi juga tentang nilai dari keberadaan manusia itu sendiri.

Riwayat yang dimaksud adalah tentang percakapan dua malaikat langit yang menyuarakan perasaan getir tentang manusia. Disebutkan sebagaimana berikut:

أنّ ملكين من السماء كل يوم يقول احدهما: يا ليت الخلق لم يخلقوا, ويقول الآخر: ليتهم إذا خلقوا علموا لماذا خلقوا, ويقول الأول: ليتهم إذا علموا لماذا خلقوا عملوا بما علموا, ويقول الآخر: ليتهم إذا لم يعلموا تابوا مما عملوا, ويقال: العمر بضاعة والرابح من صرفه في الطاعة

“Sesungguhnya dua malaikat dari langit setiap hari berkata. Salah satunya berkata: ‘Alangkah baiknya kiranya manusia tidak diciptakan.’ Malaikat yang lain menjawab: ‘Alangkah baiknya, andai mereka tahu kenapa mereka diciptakan.’ Lalu yang pertama berkata lagi: ‘Seandainya mereka tahu mengapa mereka diciptakan, tentu mereka akan beramal sesuai dengan pengetahuannya.’ Malaikat kedua menimpali: ‘Jika pun mereka belum beramal, semoga mereka bertaubat atas apa yang telah mereka lakukan.’ Dan dikatakan: ‘Umur adalah barang dagangan, dan yang beruntung adalah yang membelanjakannya dalam ketaatan.’”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN