Biografi KH. Jusuf Djunaedi, Pendiri Pesantren Ilmu Al-Qur'an Ciomas, Bogor

 
Biografi KH. Jusuf Djunaedi, Pendiri Pesantren Ilmu Al-Qur'an Ciomas, Bogor

Daftar Isi:

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga
1.3       Wafat

2         Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1      Pendidikan
2.2      Guru-Guru

3.        Perjalanan Hidup dan Dakwah
3.1      Mendirikan dan Mengasuh Pesantren

4.        Karir-Karir
6.        Chart Silsilah Sanad
5.        Referensi

1. Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
KH. Jusuf Djunaedi lahir di Kampung Sawah Jati. Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada 5 Mei 1921 dari pasangan Kyai Djunaedi dan Nyai Hafsah.

1.2 Riwayat Keluarga
Pernikahan pertamanya bersama putri Kyai Mimbar, Kaliwungu tidak berlangsung lama, karena istrinya meninggal dunia saat melahirkan anaknya. Pernikahan keduanya bersama Nyai Hj. Asiyah pada sekitar tahun 1947 adalah ketika beliau berguru ke kampung Karangjongkeng, Brebes. KH. M. Jusuf Djunaedi dikaruniai delapan putra-putri, yaitu:
1. KH. Muhammad Kamal Musthofa
2. KH. Muhammad Anwar Murtadlo
3. KH. Muhammad Hasanuddin
4. Ustadzah. Fatimatul Yaqin
5. Hj. Maryam Muqnuti
6. Ustadzah. Lu’luil Maknun
7. KH. Abdul Najib Husaeni
8. Ustadzah. Husnul Khatimah

1.3 Wafat
Beliau wafat 17 April 1987, di usia 66 tahun. Jenazah dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran (PPIQ) Ciomas Bogor. Kepergiannya meninggalkan isteri Hj. Asiyah binti KH Abdul Rozak dengan delapan anak dan santri-santrinya berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Pendidikan
Pendidikan pertamanya ditempuh di Kampung halamannya dengan belajar menghafal Al-Qur’an kepada ayahandanya sendiri yakni KH. Junaedi As-Shomadi dan KH. Badawi Abdurrasyid.

KH. Jusuf Djunaedi dikenal sosok yang cerdas karena mampu menghafalkan Al-Qur’an 30 Juz dalam jangka waktu 8 bulan di usia yang belia yakni pada saat berumur 8 Tahun. Dan tidak kurang 5 tahun lamanya beliau belajar dibawah asuhan langsung Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (1871-1947) Pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU).

 

2.2  Guru-Guru
1. KH. Junaedi As-Shomadi,
2. KH. Badawi Abdurrasyid,
3. KH. Hasyim Asy’ari.

3. Perjalanan Hidup dan Dakwah

3.1  Mendirikan Pesantren
Perjalanan hidup KH. M. Jusuf Djunaedi bermula dari tanah kelahirannya di Kaliwungu, Kendal, kemudian pergi mondok ke Ngebel, Secang, Magelang, kemudian berguru ke Karangjongkeng, Brebes. Kemudian terakhir menetap di Desa Laladon, Ciomas, Bogor (1951) dan mendirikan pesantren bernama Pondok Pesantren Aula Al-Qur'an (PPAQ) yang kini bernama Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PPIQ). Pesantren ini khusus menghafal Al-Qur'an dan awal memiliki santri sekitar 25 orang yang kebanyakan berasal dari Banten (Serang, Rangkasbitung), Bekasi, atau Bogor.

4. Karir-Karir
4.1 Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Bogor pada era tahun 1970-an
4.2 Dewan hakim dalam MTQ

5. Chart Silsilah Sanad
Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Jusuf Djunaedi dapat dilihat DI SINI.

6. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs:
jabar.nu.or.id
jatman.or.id


Artikel ini sebelumnya diedit pada tanggal 08 April 2022, dan kembali diedit dengan penyelarasan bahasa pada tanggal 17 Apri 2024.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya