Biografi Sayyid Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri

 
Biografi Sayyid Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri

Daftar Isi Biografi Sayyid Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga
1.3  Nasab
1.4  Wafat

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Guru-guru

3.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.    Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir

1.2 Riwayat Keluarga
Dalam pernikahannya Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Sayyid Alwi Al-Khowas dikaruniai lima anak laki-laki, yaitu:

  1. Sayyid Ali
  2. Sayyid Abu Bakar
  3. Sayyid Abdullah
  4. Sayyid Abdurrahman
  5. Sayyid Idrus

1.3 Nasab

Sayyid Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Sayyid Alwi Al-Khowas masih keturunan dari Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dengan urutan silsilah sebagai berikut :

  1. Nabi Muhammad Rasulullah SAW
  2. Sayyidah Fatimah Az-Zahra Istri Sayyidina Ali bin Abi Thalib
  3. Al- Imam Husein
  4. Al-Imam Ali Zainal Abidin
  5. Al-Imam Muhammad Al-Baqir
  6. Al-Imam Ja’far Shodiq
  7. Al-Imam Ali Uraidhy
  8. Al-Imam Muhammad An-Naqib
  9. Al-Imam Isa Ar-Rumi
  10. Al-Imam Ahmad Al-Muhajir
  11. Sayyid Ubaidillah
  12. Sayyid Alwi Alawiyyin
  13. Sayyid Muhammad
  14. Sayyid Alwi
  15. Sayyid Ali Khala’ Ghasam
  16. Sayyid Muhammad Shahib Marbad
  17. Sayyid Ali
  18. Sayyid Muhammad Al-Faqih Muqaddam
  19. Sayyid Ahmad
  20. Sayyid Muhammad
  21. Sayyid Ali
  22. Sayyid Muhammad
  23. Sayyid Abu Bakar Al-Jufri
  24. Sayyid Alwi Al-Khowas
  25. Sayyid Abdullah At-Tarisi
  26. Sayyid Muhammad

1.4 Wafat

Sayyid Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri  wafat pada tahun 1001 Hijriyah, di makamkan di pemakaman di daerah Tarisi Malabar, India.

2.  Sanad Ilmu dan Pendidikan
Sejak kecil beliau sudah diasuh dan dibesarkan oleh ayahnya Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Chowas bin Abu Bakar Al-Jufri bin Muhammad bin Ali,  beliau juga belajar kepada paman-paman dan para ulama pada waktu itu.

Selama diasuh oleh sang Ayah itulah Sayyid Muhammad mendapat pendidikan agama secara intensif, itulah sebabnya dalam usia remaja beliau sudah menguasai ilmu agama cukup tinggi dan akhlaq yang mulia. selain itu juga beliau mempelajari kitab Tambih dan Muhadzab karya Abu Ishaq, Kitab Al-Basit, Al-Wasit, Al-Wajiz dan Al-Khulasah karya Imam Ghazali, beliau juga mempelajari kitab Ihya Ulumuddin dan buku buku tasawuf lainya, di samping mempelajari kitab Al-Aziz Syarah Al-Wajiz dan Al-Muharrar yang keduanya karya Imam Rafi’i.

Seperti halnya para ulama dan auliya asal Hadramaut, beliau juga suka berkelana ke berbagai negeri untuk beribadah dan menimba ilmu.Maka wajarlah jika di masa tuanya, beliau mendapat kemuliaan dari Allah SWT, sebagaimana para ulama besar lainnya.

2.1 Guru-guru Beliau

Guru-guru beliau selama hidupnya adalah sebagai berikut:

  1. Sayyid Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al- Jufri (Ayah Sayyid Muhammad)
  2. Sayyid Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri bin Muhammad (Kakek Sayyid Muhammad)
  3. Sayyid Ahmad bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al- Jufri
  4. Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al- Jufri
  5. Sayyid Abdurrahman bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al- Jufri

3.  Perjalanan Hidup dan Dakwah

Sayyid Muhammadbin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri adalah ulama yang tawadhu' dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan. Beberapa amalan yang beliau lakukan kebanyakan berhubungan dengan hati, sehingga sangat berpengaruh pada akhlaqnya. Begitu tawadhu'nya, sehingga beliau selalu menyembunyikan amal ibadahnya dari pandangan orang lain, bahkan juga dari anggota keluarganya sendiri.

Sayyid Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas bin Abu Bakar Al-Jufri mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf. Disamping kedalaman ilmunya, beliau adalah seorang yang banyak bermujahadah.

Beliau banyak mengerjakan shalat dan berpuasa, bersedekah, selalu beribadah di sepanjang malamnya, berbuat baik dan lemah lembut kepada kaum fakir dan miskin, teguh dalam menjalankan perintah agama, mempunyai kemuliaan yang sempurna, syekhnya kaum arifin, seorang faqih yang zuhud. 

Beliau adalah seorang yang sempurna memadukan kemuliaan diri dan nasab. Keutamaan-keutamaan beliau terukir di berbagai lembaran tulisan. Banyak para ulama dan ahli sejarah yang memuji dan mengagungkan beliau.

4.  Referensi

  1. Disarikan dari Syarh Al-Ainiyyah, Nadzm Sayyidina Al-Habib Al-Qutub Abdullah bin Alwi Alhaddad Ba’alawy, karya Al-Allamah Al-Habib Ahmad bin Zain Alhabsyi Ba’alawy
  2. Alawiyin, Asal Usul & Peranannya, karya Sayyid Alwi bin Ahmad Bilfaqih
  3. Kitab Syamsu Dzahirah Fi Nasabi Ahlibait
  4. Kitab Masrurrawi Fi Manaqib Bani Alawi
  5. Buku Menelusuri Silsilah Suci Bani Alawi
 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya