LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat, 26 April 2024 | 17 Shawwal 1445
Wanita
Hukum Istri Mandi Bareng Suami
Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab terhadap hukum istri mandi bareng suami.
Budak Perempuan di Zaman Nabi
Perbudakan manusia terhadap manusia telah dikenal seantero dunia sejak masa lampau. Bukan bermula pada masa Nabi Muhammad Saw dan bukan juga khas bagi perempuan. Tetapi, perbudakaan yang kuat atasa yang elmah. Karena itu, pada masa Nabi pun ada perempuan-perempuan kaya yang membeli dan memperbudak laki-laki. Keadaan semacam itulah yang dihadapi oleh Islam pada masa Nabi.
Batasan dan Aturan Berjilbab
Tulisan ini merupakan tanya jawab dari 101 persoalan perempuan yang tulis oleh M. Quraish Shihab. Di dalam tulisan ini akan menjelaskan tentang batasan dan aturan berjilbab dalam pandangan M. Quraish Shihab.
Inilah Wanita yang Ideal untuk Dinikahi
Di dalam Kitab Qurratul Uyun syarah Nazham Ibnu Yamun, karya Syaikh Muhammad At-Tihami Ibnul Madani Kanun. Kriteria wanita yang ideal
Hukum Mencantumkan Nama Suami di Belakang Nama Istri
Banyak yang berbeda pendapat mengenai penggunaan nama suami di belakang nama seorang perempuan (Isteri), bahkan tak jarang yang mengharamkannya.
Hukum Mengikuti Program KB Pemerintah
KB (Keluarga Berenana, dua anak cukup) merupakan salah satu program pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
Hukum Melihat Aurat Perempuan yang Bukan Mahramnya
LADUNI.ID, Apakah kalau lihat perempuan yang cantik, seksi dan pakai yang bikin ger-ger itu dosa ?
Rahasia Berhubungan Seksual Ketika Istri Sedang Hamil
LADUNI.ID, Tentang jima' masa hamil, penelitian para dokter pun mengatakan aman-aman saja sesuai dengan pendapat sebagian besar ulama, tapi kalau istri sudah hamil besar 8/9 bulan, anak mau lahir suami minta dilayani, tentu suami harus mempertimbangkan kemaslahatan istri dan bayi di perutnya.
Bolehkah Seorang Suami Memegang Kelamin Istrinya?
LADUNI.ID, Ulama Fiqh sepakat bolehnya seorang suami menyentuh kemaluan istrinya. Berkata Ibn ‘Abidin “Abu Yusuf yakni Abu Hanifah ditanya tentang seorang laki-laki yang menyentuh kemaluan istrinya dan istrinya juga menyentuh kelaminnya untuk saling membangkitkan gairah.