Berita

 

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun, Gus Rofi Jombang Wafat Saat Mahallul Qiyam

Tiba tiba beliau berseru….”ROSULULLOOH RAWUH”… dan di saat itu pula Romo KH. Rofi’usy Syan kapundut, mengikuti makhluk mulia yang sangat sangat dicintainya,

RUU Pesantren dan Pendidikan Agama sebagai Bentuk Perhatian Pemerintah

Munculnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Agama yang digodok DPR RI merupakan mendorong pemerintah dalam mengafirmasi pesantren dengan segala bentuk kekhasannya.

Ulama Dayah Kritisi RUU Pesantren

LaD, Tgk H Muhammad Hatta mengatakan, RUU Pesantren sangat penting memuat Ahlusunnah wal Jama’ah berdasarkan kepada manhaj Asya’irah (Abu Hasan

Pemerintah Apresiasi Ulama Aceh dalam Kritik dan Saran RUU Pesantren

Dikatakan, rekomendasi ulama dayah terkait penyempurnaan RUU Pesantren akan segera dilaporkan kepada Plt Gubernur Aceh

Ulama dan Umara di Aceh Bahas RUU Pesantren

Ulama dan umara se Aceh membahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan di Hotel Madinah, Lampriet, Banda Aceh, sejak 14 s.d 15 November 2018.

KH Miftahul Akhyar : Santri Sebagai Agent Perubah Peradaban yang Berakhlakul Karimah

Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat gelar upacara Apel Hari Santri Nasional yang dihadiri langsung oleh Pengurus Besar Rois Aam Nahdlatul Ulama. Yaitu KH.Miftahul Akhyar sekaligus sebagai Inspektur Upacara. Sabtu (27/10)

Hari Santri Mempertegas Kembali Hubungan Islam dan Pancasila

Selain untuk mengenang kepahlawanan para ulama dan santri,  Hari Santri yang akan digelar pada 22 Oktober 2018 harus dimanfaatkan untuk menegaskan kembali semangat kebangsaan kalangan pesantren, penerimaan pada Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.

Giliran Korsel yang Tertarik Investasi Waste Energy di Banda Aceh

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa pihak telah menyatakan tertarik untuk berinvestasi di bidang waste energy (pengolahan sampah menjadi energi) di Banda Aceh. 

Tanpa Rame, Tim NU Peduli Dirikan Tenda untuk Korban Gempa

Sebagai bentuk perhatian NU, untuk membantu penanganan darurat Nahdlatul Ulama (NU) mengirimkan Tim NU Peduli tahap pertama. Tim ini terdiri dari lima orang dengan spesifikasi kemampuan asessmen dan SAR. Tim ini didatangkan dari Jakarta dan Jawa Tengah

Menampilkan 81 - 90 dari 110 Berita