INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Membawa anak ke masjid bukanlah perkara sepele. Ini adalah bagian dari pendidikan dan pembiasaan agar mereka tumbuh sebagai generasi yang mencintai rumah Allah. Di masjid, anak bisa belajar banyak hal, seperti tata cara shalat, adab berdoa, membaca Al-Qur’an, dan interaksi sosial yang positif.
Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang selalu dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang luar biasa. Di antara mereka ada Nu’aiman bin Amru bin Rafa’ah, seorang sahabat dari kalangan Anshar yang dikenal dengan sifat jenakanya.
Kata Gus Baha dengan gaya khas Jawa-nya, ikhlas itu sebenarnya mudah—asal tahu ilmunya. Bahkan beliau mengatakan bahwa kalau seseorang tidak bisa ikhlas dalam beribadah, itu tanda bahwa orang tersebut masih belum memahami hakikat yang mendasar dalam beragama.
Gus Baha menekankan bahwa perbuatan mubah tidak selalu netral. Menurutnya, melakukan hal-hal mubah bisa menjadi sarana untuk meninggalkan maksiat, yang pada gilirannya mendatangkan pahala.
Ketahuilah, bahwa pintu husnul khatimah tidak pernah terkunci untuk para pelaku maksiat, selama tidak ada kesombongan dan kemunafikan di dalam jiwanya.
Gus Baha, melalui keteladanan hidup yang sederhana, keluasan ilmu, dan kelembutan dakwahnya, terus menjadi inspirasi bagi jutaan umat, khususnya generasi muda yang sedang mencari arah hidup dalam arus zaman yang cepat berubah.
Menurut Gus Baha, Allah SWT tidak menyukai sikap berlebihan dalam segala hal, termasuk dalam aktivitas dakwah. Beliau menekankan bahwa seorang pendakwah sejatinya hanyalah perantara bagi seseorang untuk mendapatkan hidayah, bukan pemberi hidayah itu sendiri.
Dalam ajaran Islam, siksa kubur bukanlah sekadar mitos atau cerita pengantar tidur. Hal ini merupakan bagian dari keimanan kepada hal-hal gaib yang wajib dipercayai oleh setiap Muslim.
“Kalau kamu orang baik, pasti tetap jadi labanan khalishan (susu murni), meski hidup di antara farts (kotoran) dan dam (darah). Itu bukti bahwa kita tidak boleh putus asa,” tegas Gus Baha.
Jadi, menurut rumus fisika ini juga, tekanan berbanding lurus dengan gaya. Seharusnya, makin besar tekanan hidupmu makin kuat larimu kepada Allah. Kamu butuh energi besar untuk sabar, tawakal dan istiqamah.