Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah

 
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hijriyah
Sumber Gambar: Freepik, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Qomariyah atau Hijriyah. Bulan Muharram termasuk dalam kategori Asyhurul Hurum, karena itu pada bulan ini “diharamkan” atau “dilarang” melakukan peperangan atau pertumpahan darah.

Dari 12 bulan yang ada dalam kalender Hijriyah, bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT sebagaimana yang termaktub dalam Surat At-Taubah ayat 36. Allah SWT berfiman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauhul Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

Pada bulan ini terdapat beberapa peristiwa bersejarah dalam Islam, di antaranya yaitu Allah SWT memberi pertolongan kepada Nabi Musa a.s. dan kaumnya dari kezaliman Fir’aun dan tentaranya. Di bulan ini juga, Allah telah menyelamatkan Nabi Nuh a.s. dan kaumnya dari banjir bandang. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, maka Nabi Musa a.s. dan Nabi Nuh a.s. berpuasa pada hari keselamatan tersebut. Menurut riwayat tarikh yang masyhur bahwa awal mula penetapan bulan Muharram sebagai awal bulan dalam kalender Hijriyah adalah atas dasar inisiasi Sayyidina Umar bin Khattab r.a. ketika menjadi Khalifah pada tahun 17 H. 

Karena itu, sebagai bentuk syukur kita dalam menyambut bulan Muharram dan tahun baru Islam, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik seperti shalat, puasa, menyenangkan keluarga dan membaca do'a pada akhir dan awal tahun Hijriyah.

Adapun do'a akhir dan awal tahun yang dianjurkan dibaca memiliki beberapa versi. Dalam hal ini doa akhir dan awal tahun Hijriyah dinukil dari kitab Kanzun Najah was Surur karya Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir.

Do'a Akhir Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَاِنِّيْ اَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَلِمْتُهُ فِيْهَا مِمَّاتَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ  يَاكَرِيْمُ يَاذَاالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ. اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَتَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَّعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah aku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untukku dan Engkau telah mengajakku untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, aku mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepadaku dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah aku kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhoi dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Aku mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya"

Doa ini dibaca setelah melaksanakan shalat Ashar pada akhir bulan Dzulhijjah sebanyak 3x. Kemudian setelah melaksanakan shalat Maghrib di hari yang sama, dilanjutkan dengan membaca doa awal tahun.

Do'a Awal Tahun

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللّهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، اَللّهُمَّ أَنْتَ الآَبَدِيُّ القَدِيْمُ الآَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَجُوْدِكَ المُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الآَمَّارَةِ بِاالسُّوْءِ وَالإِشْتِغَالِ بِمَايُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ يَاأَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Yang Dahulu, dan Yang Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya"

Doa Awal Tahun Hijriyah ini dibaca setelah melaksanakan shalat Maghrib pada awal malam tanggal 01 Muharram sebanyak 3x.

Dengan membaca doa di atas kita berharap agar amal ibadah selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang diterima oleh Allah SWT. Kemudian kita juga berharap segala perbuatan dosa kita pada tahun lalu diampuni oleh-Nya dan dijauhkan dari segala perbuatan dosa untuk satu tahun yang akan datang. Dan Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan Maha Berkehendak atas segala yang telah, sedang dan akan terjadi.

Wallahu A'lam. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 27 Juli 2022. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim