INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Karya Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar al-Misri as-Suyuthi asy-Syafi'i al-Asy'ari; lahir 1445 (849H) - wafat 1505 (911H) yang menghimpun hampir semua hadits Rasulullah SAW yang isi kitab tersebut berjumlah sekitar 10031 hadits.
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir salah satu kitab yang memiliki beberapa keistimewaan dan perbedaan dari kitab-kitab hadits lainnya seperti , Alfabetik, Al-Jami.
Pengarang Kitab ini menyajikan matan hadits langsung pada intinya, bahkan sering kali matan hadits yang disajikan merupakan hasil dari pemotongan matan hadits yang panjang, dengan demikian setiap pembaca kitab ini bisa langsung membaca apa yang ingin dibacanya. Hal ini menjadi penting karena sebagian pembaca terkadang tidak punya cukup waktu, tenaga, pikiran dan kesabaran untuk membaca sanad dan matan hadits yang panjang.
1. Alfabetik: Dengan susunan yang alfabetik maka kitab ini memudahkan orang-orang yang biasa mencari makna pada kamus -kamus bahasa. Para pembaca bisa menemukan banyak hadits semudah dia menemukan kata-kata dalam kamus bahasa. Selain itu, susunannya yang alfabetik membuat kitab ini berbeda dengan kitab-kitab hadits yang sudah ada yang disusun berdasarkan bab demi bab seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim dan kitab sunan.
2. Al-Jami: Sesuai namanya, kitab ini mengumpulkan dan menyederhanakan hadits – hadits Nabi yang jumlahnya ratusan ribu menjadi 10030 hadits saja. Kitab ini juga meringkas hadits Nabi yang berada pada berpuluh-puluh jilid menjadi satu jilid saja. Kitab ini juga berusaha menghimpun hadits Nabi yang tersebar dalam puluhan ribu halaman menjadi satu jilid. Khusus bagi para pelajar dan ilmuwan bisa menyederhanakan referensi, dia tidak perlu menuliskan referensi tiga puluh kitab hadits dan belasan perawi dan penyusun kitab hadits tetapi bisa menyederhanakannya hanya dengan merujuk kitab ini saja.
Terimakasih telah membaca Kitab AL-JAMI’ ASH-SHAGHIR MIN AHADITS AL-BASYIR AN-NADZIR, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar Al-Misri As-Suyuthi Asy-Syafi'i Al-Asy'ari
Judul Kitab : AL-JAMI’ ASH-SHAGHIR MIN AHADITS AL-BASYIR AN-NADZIR (PDF)
Tebal : 592 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Al-Hafizh Abu Bakr Ahmad bin Al-Husain bin ‘Ali bin Musa Al-Khasrujardi Al-Baihaqi (lh. 384 H, w. 458 H), atau kita biasa menyebutnya Imam Al-Baihaqi.
Karya ini merupakan salah satu kutub Al-mutun atau literatur induk di bidang hadis, karena isi kandungannya yang sangat luar biasa dan seringkali memiliki jalur-jalur periwayatan tersendiri yang berbeda dengan karya lain. Dalam Ilmu Hadis, perbedaan jalur ini sangat penting, karena bisa dipergunakan untuk memeriksa otentisitas riwayat melalui metode perbandingan.
Hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim yang menyatakan bahwa iman memiliki cabang lebih dari 60, atau lebih dari 70. Kemudian Imam Al-Baihaqi, berbekal penguasaan beliau terhadap tafsir, hadis, atsar, dan ilmu-ilmu lainnya, kemudian menelusuri cabang-cabang-cabang tersebut dan mengumpulkannya dalam sebuah karya besar. Kitab ini memuat tidak kurang dari 10.752 riwayat, dari berbagai jenis dan tingkatan.
Link Kitab Jilid 2 - 14 :
Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 2, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 3, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 4, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 5,
Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 6, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 7, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 8, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 9,
Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 10, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 11, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 12, Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 13,
Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman Jilid 14
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Jami’Li Syu’abil Iman (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
--------------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
Maktabah Ar-Rusyd, Riyadh, |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
|
2003 M / H |
|
|||||||||
TEBAL |
: |
|
7.820 Halaman (PDF) |
|
Karya Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah yang berkaitan penjagaan dan penyucian hati (tazkiyatun nufus), bertajuk 'Al-Jawabul Kafi' yang juga dikenali dengan judul lain yaitu 'Ad-Da' wa ad-Dawa''. Perbahasannya meliputi berbagai hal dan permasalahan hati serta penyelesaiannya berpandukan petunjuk syariat yang diturunkan Allah menerusi petunjuk Utusan-Nya.
Dan menjelaskan Dampak-dampak buruk dari perbuatan dosa dan maksiat terhadap kehidupan seorang hamba baikdi dunia maupun di akhirat.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Jawabul Kafi, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Jawabul Kafi (PDF) |
|
|||||||||||
PENULIS |
: |
|
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah |
|
|
||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
--------------- |
|
|
|
|
||||||||
PENERBIT |
: |
|
Daar 'alamil Fawaid |
|
|
|
|||||||||
TAHUN |
: |
|
M / 1429 H |
|
|
|
|
|
|||||||
Tebal |
: |
|
678 halaman (PDF) |
||||||||||||
Lihat Kitab
AL-KABA'IR DZAHABI Kitab fan hadits dan aqidah, ditulis oleh seorang ulama di abad ke delapan Hijriyah.
Karya Syamsuddin Muhammad bin Utsman bin Qaimaz At-Turkumani, Al-Fariqi, Ad-Dimasyiqi, Asy-Syafi'i, lebih populer dengan sebutan Adz Dzahabi.
Al-Kaba'ir adalah termasuk kitab andalannya, yang memberikan terapi bagi permasalahan-permasalahan yang berguna dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Ia mencoba mendekatkan kepada imajinasi seputar perkara-perkara yang sulit dipahami sebagaimana dalam kitab-kitab ilmiyah yang khusus ditulis untuk para ulama dan kaum terpelajar.
Dalam Kitab Al-Kaba'ir ini tergambar bahwa Adz-Dzahabi sangat peduli terhadap berbagai kemaslahatan, pelurusan akidah serta moral manusia.
Disajikan dengan bahasa yang mudah, metode yang jelas dan menawan serta jauh dari hal-hal yang diada-adakan. Karenanya sangat bermanfaat bagi para khatib dan penceramah sekaligus peringatan bagi orang-orang yang lengah dan bingung, Disamping sebagai penghardik bagi orang-orang durhaka dan menyimpang dari kebenaran, juga penuntun bagi orang-orang yang berhasrat melalui jalan Allah demi mendapatkan keridhaan-Nya.
Sesuai dengan judulnya, penulis memberikan rincian seputar kaba'ir (dosa-dosa besar), yang kesemuanya merupakan jenis kemaksiatan yang diberlakukannya hukum hudud di dunia atau ancaman di akhirat. Mengapa ada perbedaan antara dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil? Karena dalam dosa-dosa besar terdapat keterpautan kadar satu dengan lainnya.
Syaikhul Islam lbnu Taimiyah berpatokan bahwa dosa-dosa besar berlaku hukum hudud atasnya, ancaman, laknat, pelepasan diri dan tiadanya keimanan sebagai patokan yang paling relevan.
Baik, itu tadi sekilas resensi dari kitab Al-Kaba'ir Dzahabi, yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang sudah dibagikan dan sampaikan bisa bermanfaat.
IDENTITAS KITAB:
Judul Kitab : AL-KABA'IR DZAHABI (PDF)
Tebal : 102 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya Syekh ‘Abd Al-Qadir Al-Mandaili. Seorang ulama besar fiqih dan hadis yang berkiprah di Makkah Al-Mukarramah asal Nusantara, tepatnya Mandailing sesuai penisbatan namanya “Al- Mandaili” Sumatera Utara.
Nama lengkap beliau Syekh 'Abd Al-Qadir ibn 'Abd Al-Muthallib Al-Mandaili Al- Indonesi, lahir pada tahun 1322 H (1904 M).
Saat usianya menginjak remaja, beliau pergi haji ke Makkah dan bermukim di sana untuk menunut ilmu. Di Makkah, beliau belajar di Madrasah Al-Shaulatiyyah dan Madrasah Dar Al-Ulum Al-Diniyyah, satu generasi dengan ulama-ulama besar Nusantara lainnya seperti Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari (Jombang), Syekh Abdullah Azhari (Palembang), Syekh Muhammad Manshur Al-Batawi (Betawi, buyut KH. Yusuf Manshur) Syekh Abdul Hamid Al-Khatib (Makkah, putra Syekh Ahmad Khatib Minang), dan lain sebagainya.
Kitab ini selesai beliau tulis pada saat 17 Jumadilakhir tahun 1370 H (26 Maret 1951 M).
Termaktub juga dalam muqaddimah pengarang; “Ini adalah risalah yang aku kumpulkan sebagai pengingat dan para pelajar yang tidak terlalu pandai sepertiku. Risalah ini menghimpun banyak faedah, yaitu nama kitab-kitab (fikih madzhab syafi'i) yang disebut dalam kitab (rujukan) seperti Syekh al-Islam Zakariyya al-Anshari, Syekh al-Khatib al-Syirbini, al-Jamal Muhammad al-Ramli, al-Shihab Ahmad ibn Hajar al-Haitsami dan lain-lain. Aku menamakan risalah ini: “Al-Khozain Al-Saniyyah min Masyahir Al-Kutub Al-Fiqhiyyah li Aimmatina Al-Fuqaha Al-Syafi’iyyah”.
Kitab ini memiliki pembagian ke dalam 8 bab, yaitu:
(1) Nama-nama kitab fiqih madzhab Syafi'i, (2) Tujuh ahli fiqih di Madinah, (3) Nama-nama para pembaharu (mujaddidun) agama Islam dari abad ke abad, (4) Nama-nama ahli hadis yang banyak disebut di kitab-kitab fiqih, (5) Rumus-rumus khusus (gelar) dari nama-nama pengarang kitab, (6) Istilah-istilah tertentu yang ada dalam kajian fiqih dan kajian ilmu lainnya, (7) Nama-nama sekte (firaq ),dan (8) Biografi tujuh Qurra dan periwayat qiraat mereka.
Abd al-Aziz Al-Sayib penyunting kitab ini menceritakan kisah awalnya ditemukan manuskrip kitab ini di Kelantan, Malaysia. Dengan demikian, lengkap sudah kitab ini menjadi bagian dari kontribusi ulama nusantara yang menjadi referensi biografi ulama Syafi’i bagi generasi setelahnya; Santri Nusantara.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Khozain Al-Saniyyah min Masyahir Al-Kutub Al-Fiqhiyyah li Aimmatina Al-Fuqaha Al-Syafi’iyyah, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Khozain Al-Saniyyah (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
|
Syekh ‘Abd Al-Qadir Al-Mandaili |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
'Abd Al-Aziz Al-Sayib |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
|
Muassasah Al-Risalah, Lebanon, Beirut |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
|
2004 M / 1424 H |
|
|||||||||
TEBAL |
: |
|
208 Halaman (PDF) |
|
Karya ‘Amr bin Muhammad bin Futuh al-Dimasyqi al-Syafi’i al-Baiquni (thaha).
Beliau hidup sekitar tahun 1080 H, keterangan terkait biografi al-Baiquni disebutkan dalam kitab al-I’lam karya al-Zirakli.
Kitab ini disusun dengan sangat sederhana untuk menjelaskan tentang ilmu hadits adalah al-Mandzumah al-Baiquniyyah, di dalamnya berisi syair yang terdiri dari 34 bait. Meskipun minim keterangan, namun hampir seluruh pembahasan mengenai ilmu hadits dibahas di dalamnya.
Karya al-Baiquni terbilang populer, hal ini dapat dilihat dari banyaknya ulama yang memberikan syarah atau penjelasan terhadap kitab tersebut. Seperti Ahmad bin Muhammad al-Hamwi (w. 1098 H) yang menuliskan syarahnya yang berjudul Talqih al-Fikr bi Syarh Manzumah al-Atsar, kemudian Muhammad bin Ahmad al-Badiri al-Dimyathi (w. 1140 H) yang menulis Syarh Mandzumah al-Baiquni, ada pula Hasan bin Ghali al-Azhari al-Jadawi (w. 1202 H) menulis kitab Syarh al-Mandzumah al-Baiquniyah. Tercatat puluhan ulama yang diketahui telah menuliskan syarah untuk kitab al-Mandzumah al-Baiquniyyah.
Tercatat dalam Mukadimah al-Mandzumah al-Baiquniyyah, pengarang dalam bait pertama kitabnya menuliskan,
أبدأُ بالحمدِ مُصَلِّياً على # مُحمَّدٍ خَيِر نبيْ أُرسِلا
Aku memulai dengan mengucap puji dan shalawat dan keselamatan Kepada Muhammad sebaik-baik Nabi yang diutus.
Penjelasan: Mengucapkan hamdalah dan bershalawat merupakan kebiasaan para ulama dalam memulai tulisan mereka. Hamdalah ditujukan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya kepada manusia, dan salawat ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk do’a kepada beliau agar selalu diberikan keselamatan. Dalam bait tersebut, Imam al-Baiquni juga memuji Nabi Muhammad SAW sebagai sebaik-baik utusan yang diutus untuk umat manusia.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan tentang keutamaan memulai sesuatu dengan hamdalah.
كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيهِ بِحَمْدِ اللَّهِ ، فَهُوَ أَقْطَعُ
“Setiap perbuatan yang baik yang tidak dimulai dengan membaca hamdalah, maka akan terputus (keberkahannya).” (HR. Ibn Hibban)
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda berkaitan dengan keutamaan shalawat:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membalas shalawat tersebut dengan sepuluh kali lipat..” (HR. Muslim)
Ada perbedaan naskah tentang penyebutan bismillah dalam al-Mandzumah al-Baiquniyyah, ada yang menyebutkan ada dan ada juga yang mengatakan tidak ada.
Hadits adalah setiap informasi yang disandarkan kepada Nabi SAW. Informasi tersebut bisa dalam bentuk perkataan, perbuatan, ikrar atau sifat. Hadits bisa diklasifikasikan atau dilihat dari sisi yang berbeda. Yang pertama adalah dari sisi diterima atau ditolak. Kedua dari sisi bagaimana dia disandarkan dan ketiga dari sisi banyaknya jumlah jalur yang dimiliki. Masing-masing dari setiap sisi tersebut memiliki macam dan istilahnya tersendiri. Kata Haddah dalam bait di atas menunjukkan bahwa Imam al-Baiquni akan memberikan penjelasan atau pengertian dari masing-masing macam-macam hadits tersebut dalam bait-baitnya selanjutnya.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Mandzumah Al-Baiquniyyah , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB:
Karya : ‘Amr bin Muhammad bin Futuh al-Dimasyqi al-Syafi’i al-Baiquni (Thaha)
Judul Kitab : AL-MANDZUMAH AL-BAIQUNIYYAH (PDF)
Tebal : 241 halaman (PDF)
Sumber: Kitab Islam Lengkap
Lihat KitabKarya ulama Nusantara, Al-Alamah as-Syaikh Muhammad Kholil bin Abdul Latif Al-Bangkalani atau yang lebih dikenal dengan Syaikhona Kholil Bangkalan. Sesuai namanya, kitab ini merupakan kitab matan (inti) yang berbicara mengenai fundamen dasar hukum Islam (ilmu fiqih). Yang menarik dari kitab setebal 52 halaman ini, bukan hanya karena ketokohan penulisnya, melainkan kitab ini telah menampilkan ‘landscape’ keilmuan yang selama ini terkesan rumit, menjadi demikian lugas dan pastinya, mudah difahami.
Mengusung tema besar yang menyangkut keabsahan peribadatan seorang hamba. Dalam hal ini, Syaikhona Kholil, sebagaimana penulis-penulis kitab dengan tema serupa memulai pembahasaan dengan mengurai tuntutan bersuci (thaharah). Yang tak lain, merupakan tahapan pertama sebelum melangkah ritus ibadah berikutnya (h. 6-14). Setelah itu, beliau menuturkan prasyarat sebelum menjalankan shalat berikut permasalahannya. Pun demikian, beliau menampilkan syarat-rukun, kesunahan, dan juga aturan-aturan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat ibadah paripurna. Penjelasan berikutnya, beliau menyajikan permasalahan merawat jenazah (tajhizul janaiz), puasa romadlon, i’tikaf dan diakhiri dengan risalah haji dan umroh.
Dan pada akhirnya, kitab ini berhasil menjembatani kesukaran dalam memahami literatur keislaman, utamanya dalam (proses) mempelajari ilmu fiqih. Dan tentunya, hadirnya kitab ini merupakan langkah nyata wujud kepedulian Syaikhona Kholil pada generasi setelahnya. Kitab yang rampung ditulis pada malam Rabu 17 Rajab 1299 hijriyah ini, setidaknya semakin melengkapi ‘lumbung’ keilmuan yang di dalamnya berisi harapan terciptanya generasi pembelajar di kemudian hari. Wallahu a’lam!
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Matnus Syarif al-Mulaqqab bi Fat-hil Latif , di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Matnus Syarif al-Mulaqqab bi Fat-hil Latif (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Al-Alamah as-Syaikh Muhammad Kholil bin Abdul Latif Al-Bangkalani |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
------------ |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Maktabah Kholid bin Ahmad bin Nabhan |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
---- M / -----H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
52 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Peresensi : M. Achfas Afandi, kader NU; santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur
Lihat KitabKitab ini dibidang Hadis, dan khususnya sebagai penjelasan serta pengembangan dari Kitab Shahih Muslim. Karya Imam An Nawawi. Nama lengkap Al-Imam Al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf An-Nawawi Ad-Dimasyqi, lahir di desa Nawa, dekat kota Damaskus, pada tahun 631 H dan wafat pada tahun 24 Rajab 676 H.
Beliau dididik langsung oleh ayahnya, seorang tokoh yang masyhur akan kesalehan dan ketakwaannya. Beliau mulai belajar membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur’an sejak kecil, bahkan sebelum menginjak balig.
Ke-Aliman dan kemasyhuran Beliau memang sudah tidak terbantahkan lagi, karyanya yang sampai sekarang senantiasa dipelajari, diajarkan oleh umat Islam diseluruh dunia ini, menunjukkan bahwa karya-karyanya sangat bermanfaat.
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
||||||||||||
|
||||||||||||
JUDUL |
: |
Kitab Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim (PDF) |
|
|||||||||
PENULIS |
: |
Al-Imam Al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf An-Nawawi Ad-Dimasyqi |
|
|||||||||
PENERJEMAH |
: |
--------------- |
|
|||||||||
PENERBIT |
: |
Baitul Afkar Al-Dauliyah [International Ideas Home] |
|
|||||||||
TAHUN |
: |
M / H |
|
|||||||||
Tebal |
: |
2068 halaman (PDF) |
|
|||||||||
Lihat Kitab
Karya Muwafiquddin Ibnu Qudamah Al-Maqdisi Rahimahullah. Beliau lahirkan pada bulan Sya’ban 541 H di desa Jamma’il, salah satu daerah bawahan Nabulsi, dekat Baitul Maqdis, Tanah Suci di Palestina, wafat pada tahun 629 H. Beliau dimakamkan di kaki gunung Qasiun di Shalihiya, di sebuah lereng di atas Jami’ Al-Hanabilah (masjid besar para pengikut madzhab Imam Ahmad Bin Hanbal).
Beliau menyususn kitab ini sebagai huraian (syarah) kepada kitab Mukhtashar Al-Kharaqi sebuah kitab fiqh dalam madzhab Hanbali karya Abu al-Qasim ‘Umar bin Al-Husain bin ‘Abdullah Al-Kharaqi. Dengan membawa method perbahasan fiqh perbandingan (muqorran) antara madzhab dengan menjadikan madzhab fiqh Imam Ahmad bin Hanbal sebagai keutamaan, di mana beliau dilahirkan dari kalangan kelompok madzhab Imam Ahmad Bin Hanbal.
Kitab ini adalah merupakan termasuk di antara ensiklopedi fiqh Islam dari zaman salaf yang terbaik yang telah disusun dalam format fiqh perbandingan yang mana pada ketika itu kitab-kitab seperti ini masih begitu jarang ditemui. Beliau mengemukakan perbedaan pendapat yang berlaku dan berkembang di kalangan para ulama madzhab Hanbali dalam berbagai masalah berserta hujah-hujah dalilnya. Kemudian beliau bandingkan dengan pendapat-pendapat dari kalangan ulama madzhab yang lain sama ada madzhab Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam Asy-Syafi'i, dan termasuklah beberapa madzhab para ulama yang jarang diketahui seperti madzhab Imam Al-Hasan Al-Basri, Atha', Sufyan At-Tsauri, serta beberapa yang lain. Termasuk juga di dalamnya madzhab para sahabat dan para tabi'in.
Link Kitab Jilid 2-15 :
Muqodimah Kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah. ( Jilid 2, Jilid 3, Jilid 4, Jilid 5, Jilid 6, Jilid 7, Jilid 8, Jilid 9, Jilid 10, Jilid 11, Jilid 12, Jilid 13, Jilid 14, Jilid 15).
Terimakasih telah membaca Kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah Jilid 1, di web https://www.laduni.id/kitab, semoga kitab ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal 'aalamiin
IDENTITAS KITAB |
|
||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||
JUDUL |
: |
|
Kitab Al-Mughni Ibnu Qudamah Jilid 1 (PDF) |
|
|||||||||||||
PENULIS |
: |
|
|
||||||||||||||
PENERJEMAH |
: |
|
|
||||||||||||||
PENERBIT |
: |
|
|
||||||||||||||
TAHUN |
: |
|
M / H |
|
|||||||||||||
TEBAL |
: |
|
480 Halaman (PDF) |
|
|||||||||||||
Lihat Kitab
Kitab al Muhadzab fi al Fiqh al Imam As Syafi’i merupakan kitab fan ilmu Fiqh. Dari nama kitab ini pembaca sudah bisa tahu bahwa kitab ini di dalamnya akan menjelaskan tentang hukum-hukum syariat khususnya yang bermadzhab Imam Syafi’i. Pengarang kitab ini adalah seorang ulama` besar kelahiran Iran ,lahir pada tahun 393 H/ 1003 M di sebuah desa kecil di Iran, tepatnya di Fairuzzabad Kota Jur sekitar 115 Km kearah selatan Syiroz, dari nama kota inilah nisbat As Syairoziy berasal, ulama terkemuka bermadzhab Syafi’i pada abad ke 5 Hijriyah. Nama beliau adalah Abu Ishaq Jamaluddin Ibrahim bin Ali bin Yusuf Al Fairuzzabadi Asy-Syairozi .
Kitab ini berjumlah 3 jilid dengan 3 tema pembahasan, jilid 1 membahas tentang hukum ubudiyyah (fiqh ibadah) yang berjumlah sekitar 80 bab. jilid 2 membahas tentang hukum mu’amalah (fiqh transaksional) yang berjumlah sekitar 80 bab juga, dan jilid 3 membahas tentang hukum keluarga dan hukum pidana islam yang berjumlah sekitar 73 bab sehingga jumlahnya ada 233 bab.
Yang membuat kitab ini lebih menarik adalah disetiap babnya pengarang pasti mencantumkan dalil dasar pengambilan hukum baik dari al-Quran atau Sunnah, tentunya dilengkapi dengan catatan terkait referensi pengambilan dalil tersebut. Secara terperinci kitab ini merupakan tanggapan atas perbedaan pendapat antara madzhab Syafi’i dan madzhab Hanafi.
Sistematika pembahasan kitab ini seperti kitab – kitab fiqh pada umumnya, ringkasnya sebagai berikut:
1.Ubudiyah : Thoharaoh, Sholat, Jenazah, Zakat, Puasa, I’tikaf, Haji.
2.Muamalat : Buyu’, Gadai, Shuluh, Hiwalah, Dolman, Syirkah, Wakalah, Wadli’ah, ‘Ariyah, Ghoshob, Syuf’ah, Qirodl, Musaqoh, Ijaroh, Perlombaan, Ihyaul Mawat, Luqhathah, Laqith, Wakaf, Hibah, Wasiat, Perbudakan, Mukatab, Ummul Walad, Faroidl, Nikah, Mahar, Khulu’, Tholaq, Ila’, Dzihar, Li’an, Sumpah, Iddah, Penyusuan, Nafkah.
3.Jinayat : Diyat, Pemberontak, Peperangan, Hudud, Qodlo’, Persaksian, Iqrar.
Ciri Khas
Beberapa karakteristik kitab ini antara lain:
Perkataan mushonnif (قال في الحرملة / قال في البويطي) maksudnya Imam Buwaithi meriwayatkan qoulnya Imam Syafii dalam Kitab Buwaithi.
Assyairozi selalu menggabungkan dalil naqli bersama dalil aqli, gaya ini sebagai ciri khas madzhab Syafii yang terkenal dengan Madzhab yang menggabungkan metode ahlurro’yi danahlul hadits. Kelebihan yang di miliki kitab ini menyebutkan dalil naqli dan aqli sekaligus. Setiap selesai menulis satu fasal As Syairozi selalu menunaikan sholat sunnah mutlaq.
Setiap permasalahan yang perlu dikaji dalam kitab ini, oleh As Syairozi dikaji ulang sampai seribu kali untuk mendapatkan hasil yang benar-benar sempurna.
Lihat Kitab