INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Kyai Haji Dimyathi dilahirkan pada tahun 1875. di Dusun kauman, desa campurdarat, kecamatan Campurdarat, kabupaten Tulungagung. Beliau adalah putra keenam dari sepuluh orang putra-putri Mbah Zayadi dan ibu Warisah.
Pesantren Az-Ziyadah dalam perkembangannya berawal dari pengajian sistem halaqah yang berpusat di masjid Al-Husna pada tahun 1948
KH. Manshur Anwar lahir pada tanggal 20 Sya’ban 1325 H atau bertepatan pada tahun 1907 M, Di dusun Paculgowang Diwek Jombang. Beliau merupakan putra ke empat dari 12 bersaudara, dari pasangan Anwar Alwi dengan Nyai H. Khodijah, dengan nama bayi Abdul Barr.
KH. Ahmad Zayadi Muhajir, ulama Betawi yang terkenal santun dan tawadhu` ini, lahir pada tanggal 23 Desember 1918 di Kampung Tanah 80 Klender, Jakarta Timur dari pasangan H. Muhajir bin Ahmad Gojek bin Dato KH. Muhammad Sholeh bin Tinggal bin Syafiuddin dan Umi Anisah yang merupakan orang asli Betawi.
Pondok Pesantren Nurul Huda (PPNH) Simbangkulon Buaran Pekalongan merupakan Pondok pesantren yang didirikan oleh Al-Maghfurullahu KH. HUDLORI TABRI pada sekitar tahun 1985.
Pondok pesantren Al-Falah berlokasi di desa Jeblog, Talun, Blitar. bermula ketika KH. Muhammad Ardani Ahmad kelahiran Banyuwangi Bersama sang istri yaitu Nyai Hajah Siti zulaihah kelahiran Blitar, keduanya adalah santri pondok pesantren Al-Falah, Ploso, Mojo Kediri.
Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 adalah pesantren yang didirikan oleh KH. Qosim Bukhori pada tahun 1983 M, yang berada di Desa Putukrejo, tepatnya sekitar 15 Km sebelah Utara dari Kecamatan Gondanglegi.
KH. Mashum bin Syamsuddin mungkin tidak begitu familiar di masyarakat luas. Namun Mbah Ma'shum bukan orang sembarangan, beliau merupakan sosok Kyai pertama yang mendirikan cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Mbah Ma'shum merupakan ulama besar kelahiran Desa Tinatah, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Hadratus-Syaikh Romo KH. Ihsan Mahin adalah putera pendatang dari Jawa Tengah, tepatnya dari desa Surupan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Habib Syaikh bin Salim Al-Attas lahir di Huraidhah, Hadramaut, Yaman, pada hari jum'at bulan Safar, 1311 H, tumbuh dewasa dalam lingkungan keluarga Ba 'Alawi yang sangat religius.