Gus Irfan Dorong Reformasi Layanan Kemenhaj: Bersih, Terukur, dan Melayani Jemaah

 
Gus Irfan Dorong Reformasi Layanan Kemenhaj: Bersih, Terukur, dan Melayani Jemaah
Sumber Gambar: Instagram Gus Irfan Yusuf, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Menteri Haji dan Umrah RI KH. Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) menekankan bahwa kehadiran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) harus terasa manfaatnya bagi publik melalui kinerja yang nyata, akuntabel, dan transparan, bukan sekadar perubahan nomenklatur. Pesan itu ia sampaikan saat Rapat Konsolidasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2025 di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Dalam arahannya, Gus Irfan menegaskan lima nilai layanan Kemenhaj yakni melayani, amanah, berintegritas, responsif, dan ramah. Ia menggarisbawahi zero tolerance terhadap praktik korupsi, manipulasi data, maupun pungutan liar sekecil apa pun. Ia menekankan tak boleh ada “permainan” dalam urusan haji, sejalan dengan amanah Presiden agar penyelenggaraan haji bersih dan bertanggung jawab.  

Gus Irfan juga menyoroti istithaah kesehatan sebagai isu krusial pada musim haji 2025. Ia meminta sinergi dari pusat hingga daerah untuk menutup celah kecurangan dan memastikan standar kesehatan jemaah terjaga sejak awal proses. Di saat yang sama, ia mengingatkan bahwa haji bukan sekadar urusan teknis ibadah, melainkan pembentukan keadaban dan peradaban bangsa.