DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Menurut sejarah, saat KH. Muhsonudin menemui gurunya di Pesantren Tegalrejo, Magelang kepada KH. Chudlori meminta izin atas kesungguhannya mengaji suatu kitab nahwu yang bernama Al-Fiyyah, sebelum Beliau sampai rumah kediamannya untuk menghafal 1003 nadzom waktu sepulang perjalanan kaki, telah terhafalkan dalam hitungan jam.
KH. Abdul Aziz Husein lahir pada tahun 1970, tepatnya tanggal 15 Desember di Kota Jakarta kelurahan Tebet Barat kecamatan Tebet Jakarta Selatan, dari orang tua yang bernama H. Muhammad Husein dan Hj. Martini.
Abdul Hamid Abdullah, SH, M.Si, ditulis menggunakan ejaan lama Abd Hamid, lahir di Mojoagung, Jombang, 11 Desember 1952
Raden Sutisna Sendjaya dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mawa’idz; Pangrodjong Nahdlatoel ‘Oelama yang diterbitkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya pada bulan Agustus 1933.
K.H. Fathurrahman Kafrawi (lahir 1901-1969) adalah Menteri Agama Indonesia kedua yang menjabat pada tahun 1946-1947. Selain itu ia bersama Abdul Kahar Muzakkir juga berjasa dalam mendirikan Sekolah Tinggi Islam yang kemudian berubah menjadi Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
KH. Asmoeni Iskandar lahir pada tanggal 5 Agustus 1933 di Dusun Pucanganom, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Iskandar Munsyarif dan Hj. Aminatun.
Nama lengkapnya adalah Syekh Muhammad Tahir bin Muhammad bin Jalaluddin Ahmad bin Abdullah al-Minankabawi al-Azhari
KH. M. Abdul Aziz Manshur Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur Ketua Majelis Syuro Partai
Di bawah ini adalah halaman 389 dari manuskrip kitab berjudul “Raudhah al-Wildân fî Tsabat Ibn Jindân” karangan ulama besar Betawi abad ke-20 M, yaitu Habib Salim b. Ahmad b. Jindan (w. 1961).
Pada waktu Dzuhur hari Jum’at, 11 Rabi’ul Awwal 1425 H / 30 April 2004 Allah mengambil kekasih-Nya, Al-Habib Hasan wafat tepat ketika adzan jum’at berkumandang di Abu Dhabi. Beliau wafat di rumah putranya, Sayyid Muhammad bin Hasan Asy syathiri.