Biografi Syekh Syihabuddin ar-Ramli

 
Biografi Syekh Syihabuddin ar-Ramli
Sumber Gambar: Dok. LaduniID

Daftar Isi Profil Syekh Syihabuddin ar-Ramli

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Keturunan
  4. Perjalanan ke Hijaz
  5. Kembali ke Mesir
  6. Pendidikan
  7. Penerus
  8. Keutamaan Syeikh Shihabuddin
  9. Karya Syekh Shihabbuddin ar-Ramli
  10. Syeikh al-Ramli sang Pendidik
  11. Chart Silsilah Sanad
  12. Referensi

1. KELAHIRAN

Nama lengkap beliau adalah Ahmad bin Hamzah ar-Ramli Syihabuddin. Dilahirkan di Mesir pada masa kekuasaan Raja Al-Malik al-Dhohir Abi Sa'id. Ia terkenal dengan sebutan "al-Ramli", nisbat kepada desa Rimal, sebuah distrik di Kuwaisina, Manufiah. Ali Mubarak mengatakan bahwa Rimal merupakan kampung kecil, bagian dari Dimyat yang dekat dengan Maniah al-Athor ke arah masjid al-Hadhor. Syekh Syihabuddin ar-Ramli dikenal sebagai ulama dari kalangan Mazhab Imam Syafi'i, sementara tahun kelahiran beliau tidak diketahui secara pasti karena minimnya pencatatan pada saat itu.

2. WAFAT

Syekh ar-Ramli meninggal pada tahun 757H dan jenazahnya dishalati pada hari Jum'at di Masjid al-Azhar. Imam Sya'roni berkata: "Aku tidak pernah melihat jenazah sebagaimana jenazah beliau. Di situ banyak manusia sehingga masjid pun penuh oleh jama'ah yang melaksanakan shalat jum'at pada waktu itu. Sampai-sampai sebagian dari mereka salat di tempat lain dan kembali untuk menghormati jenazah beliau.

3. Keturunan

  • Imam Ar Ramli (Muhammad bin Ahmad bin Hamzah bin Syihabuddin Ar-Ramli Al-Manufi Al-Mishri Al-Anshari asy-Syafi'i)

4. PERJALANAN KE HIJAZ

Ketika berumur 16 tahun beliau pergi ke Hijaz dalam bagian rombongan yang pergi ke Madinah atas perintah Sultan al-Asraf Qoitbay untuk merenovasi bangunan Masjid Nabawi. Pada tahun 886 H terjadi petir besar yang menyambar Masjid Nabawi, yang membuat menara yang berada di atas persemayaman Nabi terbakar. Atap masjidpun semuanya ikut terbakar, begitu juga mimbar, tembok, tiang dan pintu. Hampir tidak ada yang selamat selain Qubah as-Syarifah. Tatkala Sultan Qoitbay mendengar kabar tersebut, menangislah beliau dan menangis pula orang-orang yang ada di sekitar beliau. Rombongan yang dipimpin oleh Syamsudin Muhammad bin Zaman menyertakan beberapa tenaga bangunan, tukang kayu, tukang batu marmer dan lain-lain.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya