Profil
Dayah Madinatul Fata, salah satu Dayah Salafiah yang terbesar di Banda Aceh, didirikan pada Tahun 2001, awalnya merupakan Balai Pengajian di Pimpin oleh Tgk Atasykuri (Abana), beliau merupakan Putra Lambheu yang juga murid Tgk. Muktar Luthfi AW, Pimpinan Dayah Ruhul Fata, Seulimuem, Aceh Besar yang lebih dikenal Abon. Tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2001 membentuk Yayasan Tgk. Abdul Aziz Dayah Madinatul Fata.
Awal mulanya cuma satu buah Balai Pengajian, satu Mushalla dan 5 buah Bilek/Kamar santri dan 1 kamar mandi, dengan Luas Tanah saat itu ± 1472 M2.
Dengan kegigihan dan ikhtiar yang sunguh dibawah kepemimpinan Tgk. Atasykuri, Dayah ini terus berkembang, sehingga pada 4 Januari 2012, seorang warga Aceh yang bermukim di Jakarta yang bernama Muhammad Djamil, Ph.D mewakafkan tanah seluas ± 2400 M2, yang berada disebelah utara Dayah Madinatul Fata.
Dayah ini terus berkembang dengan pesat dan salah satu Dayah Salafiyah terbaik di Kota Banda Aceh. Dimana Visinya adalah menjadikan Pondok Pesantren sebagai lembaga Pendidikan Agama Islam yang beriman, bertaqwa, akhlaqul Karimah, disiplin, menguasai Iptek dan Ekonomi.
VISI DAN MISI VISI DAYAH MADINATUL FATA
VISI
- Menjadikan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama pengkaderisasi generasi islam yang beriman, bertaqwa, akhlaqul karimah, disiplin, menguasai iptek dan ekonomi
Memuat Komentar ...