Profil
Pondok pesantren Tarbiyatul Banin adalah salah satu istana islam yang terdapat di wilayah Cirebon, tempatnya di Kel. Kaliwadas-Sumber-Cirebon. Berdirinya pondok pesantren Tarbiyatul Banin ini di peroleh oleh musyawaroh para kiyai/ulama dan para jami'ah walidul banin walbanat dalam musyawaroh tersebut menunjuk KH.Nasirudin Siddiq sebagai pemangku dan penanggung jawab yang waktu itu masih menjabat sebagai kepala desa dan musyawaroh tersebut di adakan di musolah ash-sidiq.
Awalnya Pondok pesantren Tarbiyatul Banin menekankan pendidikan pada penguasaan baca Qur'an ala pondok pesantren Mamba'ul Hasan Sidayu, namun selanjutnya disediakan pilihan lanjutan bagi santri yang telah menghatamkan al-Qur'an antara Tafidzil Qur'an dan Ta'limul Kutub sebagai penunjang dan penyeimbang dibuka juga Madrasah Diniyah Miftahul Mubtadiin untuk santri usia SD dan Madrasah Diniyah Ash-sidiqiyyah untuk santri usia MTs/MA.
Kini, Pesantren Tarbiyatul Banin pun telah berkembang pesat. Total santrinya mencapai 1300 santri. Pesantren juga mendirikan lembaga formal mulai yakni Taman Kanak-kanak, Tsanawiyah (1997), SD (1999), Aliyah (2000), dan Akademi Analis Kesehatan (2003), serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (2014). Menariknya, Kiai Nashiruddin mampu memajukan pesantren yang dirintisnya dari hasil ia berbisnis tebu.
Sejarah
Pesantren Tarbiyatul Banin didirikan pada 1989 atas inisiatif para wali santri yang memondokkan anak-anak mereka di Pondok Pesantren Manba’ul Hisan di Sidayu, Gresik, Jawa Timur. Saat itu, banyak anak-anak yang berasal dari Cirebon mondok di pesantren yang diasuh oleh KH. Muhammad Bin Sofwan ini. Para wali santri asal Cirebon ini kemudian membentuk jamaah yang disebut Jami’iyah Walidul Banin Walbanat.
Memuat Komentar ...