Remaja Lulusan SMK Kalahkan Doktor Swedia dalam Ajang 3D Printing Challenge

 
Remaja Lulusan SMK Kalahkan Doktor Swedia dalam Ajang 3D Printing Challenge

Dua remaja lulusan sekolah menengah kejuruan di Salatiga bisa mengalahkan insinyur lulusan University of Oxford. Mereka adalah Arfi'an Fuadi dan M. Arie Kurniawan. Kakak beradik ini berhasil menjadi juara pertama dalam 3D Printing Challenge yang diadakan General Electric.

"Arfi'an dan Arie berhasil mendesain jet engine Bracket salah satu komponen untuk mengangkat mesin pesawat terbang--yang paling ringan dari komponen serupa yang pernah dibuat di dunia," kata Handry Satriago, CEO General Electric Indonesia.

Keunggulan jet engine Bracket yang didesain oleh Arfi'an dan Arie, ujar Handry, ialah faktor bobot komponen pascaproses pembuatan cetak biru atau prototipe. Jet engine Bracket yang ada saat ini memiliki bobot 2 kilogram, sementara jet engine Bracket buatan Arfi'an dan Arie hanya berbobot 327 gram atau 84 persen lebih ringan. "Kemampuan untuk menekan berat komponen itu yang menjadi poin plus desain mereka karena sangat efisien," ujar Handry.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN