Rekor terbaru Sejarah Tingkat Kemiskinan RI Terendah

 
Rekor terbaru Sejarah Tingkat Kemiskinan RI Terendah

LADUNI.ID, Jakarta - Indonesia berdasarkan proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2013 jumlah penduduk Indonesia pada 2018 mencapai 265 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 133,17 juta jiwa laki-laki dan 131,88 juta jiwa perempuan.

Menurut kelompok umur, penduduk yang masih tergolong anak-anak (0-14 tahun) mencapai 70,49 juta jiwa atau sekitar 26,6% dari total populasi. Untuk populasi yang masuk kategori usia produktif (14-64 tahun) 179,13 juta jiwa (67,6%) dan penduduk usia lanjut 65 ke atas sebanyak 85,89 juta jiwa (5,8%).

Dari sekian banyak penduduknya diantaranya yang hidup dibawah garis kemiskinan, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang sekitar 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang pada Maret 2018 dari sebelumnya sebanyak 26,58 juta orang pada September 2017. Namun, penurunan periode Maret 2017 ke September 2017 pernah lebih tinggi dari Maret 2018, yaitu mencapai 1,2 juta orang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani  mengaku senang setelah mendengar angka kemiskinan Indonesia mengalami penurunan.

Menurutnya, penurunan angka kemiskinan tersebut merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, di tahun-tahun sebelumnya angka kemiskinan Indonesia tak pernah di bawah 10 persen.

"Hari ini BPS mengumumkan tingkat kemiskinan kita 9,82 persen. The first time in the historic of Indonesia tingkat kemiskinan di bawah 10 persen," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (16/7/2018) malam.

Sri Mulyani menambahkan, fenomena ini belum pernah terjadi sebelum di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Dulu Pak Harto 11 persen mendekati 10 persen. Lalu terjadi krisis naik jadi 24 persen. Kemudian sampai presiden Pak Yudhoyono di mana saya jadi menteri keuangan juga menurun pada level mendekati 11 persen juga," ucap dia.

Pemerintah akan terus berusaha untuk menekan penurunan angka kemiskinan di indonesia

"Jadi kita tidak berhenti di situ, ingin menurunkan (kemiskinan) lebih lanjut. Masalah pemerataan juga lebih bagus. Trennya menurun jadi 0,389. Sudah dibawah 0,39 atau 0,4 sebelumnya. Jadi Indonesia sudah menuju ke arah yang benar dan akan terus menerus memperbaiki," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami titik terendah dalam hal persentase kemiskinan sejak tahun 1999, yakni sebesar 9,82 persen pada Maret 2018.

Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 25,95 juta orang.

" Maret 2018 untuk pertama kalinya persentase penduduk miskin berada di dalam 1 digit. Kalau dilihat sebelumnya, biasanya 2 digit, jadi ini memang pertama kali dan terendah, apakah ini yang terendah, iya (terendah), bisa saya sampaikan kalau dilihat pada tahun Maret 2011 itu persentasenya 12,49%," kata Suhariyanto di kantor BPS pusat, Jakarta, Senin (16/7/2018).