Syekh Jumadil Kubro: Manusia Sakti itu Bukan yang Kebal Senjata, Bukan yang Bisa Terbang

 
Syekh Jumadil Kubro: Manusia Sakti itu Bukan yang Kebal Senjata, Bukan yang Bisa Terbang
Sumber Gambar: Dokumentasi Istimewa, Iluatrasi: Laduni.id

LADUNI.ID, Jakarta - Syeikh Sayyid Jumadil Qubro merupakan tokoh kunci proses islamisasi di pulau Jawa yang hidup sebelum walisongo. Beliau seorang Qutubul Alimin wali mursyid Agung, Sultan Aulia terbesar di zamannya. Penyebar islam pertama yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit. Syeikh Sayyid Jumadil Qubro adalah cucu ke-18 Rasulullah Muhammad SAW dari garis Sayidah Fatimah Az Zahra.

Di zaman Sayyid Jumadil Qubro beliau dijuluki (Pandito Ratu) karena mempunyai ilmu rahasia kaysaf laduni yang langsung dari Allah, Seperti Nabi Khidir AS. Yang mengetahui hal gaib dan ilmu-ilmu rahasiah yang tidak diketahui oleh umum. Suatu saat Syekh Jumadil Qubro ditanya oleh murid-muridnya.

"Tuanku, Engkau bisa berjalan di atas air.." Murid-muridnya berkata dengan kekaguman kepada Syeikh Jumadil Qubro.
"Itu bukan apa-apa… Sepotong kayu juga bisa" Syeikh Jumadil Qubro menjawab pertanyaan muridnya.
Murid : "Tetapi engkau juga bisa terbang keangkasa"
Syeikh Jumadil Qubro : "Demikian juga burung-burung itu bisa"
Murid : "Engkau juga bisa bepergian ke Ka’bah dalam sedetik"
Syeikh Jumadil Qubro : "Setiap Jin yang kuat pun akan mampu pergi dari india ke Demavand dalam sedetik"
Murid : "Engkau juga kebal senjata dan kebal api"

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN