Surga Mendambakan Penjenguk Orang Sakit #1

 
Surga Mendambakan Penjenguk Orang Sakit #1

LADUNI. ID I HIKMAH- Kita sebagai muslim di samping dianjurkan untuk tidak melupakan kewajiban yang berhubungan dengan Allah SWT (hablum minallah), hubungan horizontal dengan sesama manusia (hablum minannas) juga sangat dianjurkan. 

Salah satu bentuk implementasi hablum minannas berupa mengunjungi dan menjenguk saudara kita yang sakit. Ini merupakan sebuah kewajiban sesama dalam rangka memperkuat dan mempererat solidaritas dan ukhuwah.

Menjenguk orang sakit bukan hanya kewajiban mereka  yang memiliki hubungan dengan orang sakit baik sebagai kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab dan lain sebagainya. Perbuatan menjenguk orang yang sedang sakit juga bahagian dari amal kebaikan yang paling utama di sisi Allah SWT.

Tidak sedikit hadist nabi yang menjelaskan pahala dan kelebihan menjenguk dan mengunjungi orang sakit yang merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar.

Berada Dalam Kebun Surga                

Para penjenguk orang sakit mereka akan berada dalam kelompok "khurfatul Jannah" sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist. Pernah diriwayatkan dari hadits Tsauban yang marfu’ bahwa Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya apabila seorang muslim menjenguk orang muslim lainnya, maka ia berada di dalam khurfatul jannah.” Dalam riwayat lain ditanyakan kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apakah khurfatul jannah itu?” Beliau menjawab, “Yaitu taman buah di Surga.”

Pahala Yang Besar

Sungguh mulia dan besar pahala menjenguk orang sakit dan dia sebagai perbuatan yang sangat baik dan mulia. Terkadang tidak sedikit rintangan dan hambatan dalam mewujudkan amal saleh ini dan ini merupakan bagian dari akhlakul karimah.

Bahkan dalam sebuah hadist qudsi menggambarkan betapa besarnya pahala menjenguk orang sakit, berbunyi: "Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya? (HR. Muslim)

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi. Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, Aceh