Kemendes PDT Gandeng Fatayat NU Kapuas Hulu Adakan Bimtek Inkubator Bisnis Pengolahan

 
Kemendes PDT Gandeng Fatayat NU Kapuas Hulu Adakan Bimtek Inkubator Bisnis Pengolahan

LADUNI.ID, Kapuas Hulu -  Kemendes PDT bekerja sama dengan Fatayat NU mengadakan Bimtek Inkubator Bisnis Pengolahan dengan tema "Mendukung Produk Unggulan Kawasan Pedesaan" di Gedung Korpri, Kapuas Hulu, Selasa (28/08).

Acara yang akan berlangsung hingga tanggal 31 ini dihadiri oleh beberapa narasumber. Dari Kemendes, ada Direktur Pengembangan SDM dan Puslatnas. Sementara dari PP Fatayat NU, ada Margaret Aliyatul Maimunah M.Si dan Dr. Khalilah, M.Pd. Ada pula Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu dan beberapa praktisi sebagai instruktur praktek. 

Acara ini diikuti oleh 50 peserta. 25 peserta adalah pengurus dan kader Fatayat NU, dan 25 peserta lagi dari organisasi perempuan lainnya. Acara ini digagas untuk penguatan SDM di daerah. 

Beberapa materi yang diberikan kepada peserta di antaranya: Pengembangan Bisnis Pengolahan Produk Unggulan di Kwasan Pedesaan Berbasis Perikanan; Peranan Pemda dalam Pengembangan Bisnis Pengolahan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan Berbasis Perikanan; Teknologi Tepat Guna dalam Pengembangan Bisnis Pengolahan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan; serta Strategi dan Motivasi Fatayat NU dalam Peningkatan Peran Serta Terhadap Pengembangan SDM di Daerah Tertinggal. 

Acara yang rencananya berlangsung selama empat hari ini tidak hanya berupa penyampaian materi dari narasumber, tapi juga ada praktek pembuatan produk unggulan yang berbahan dasar dari ikan yang diolah kembali menjadi banyak hal, misalnya kerupuk, ikan presto, abon, dan lain-lain.

Dr. Khalilah, M.Pd, sebagai salah satu narasumber berharap agar output dari bimtek ini menghasilkan perempuan-perempuan yang mandiri dan kreatif.

"Melalui penguatan materi dan praktek langsung pengolahan ikan, ke depan Fatayat NU atau organisasi perempuan yang hadir ikut bimtek ini dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari", harap calon DPD RI Dapil Kalbar ini.

Lebih lanjut, Dr. Khalilah, M.Pd. mengatakan jika para peserta bisa menerapkan apa yang didapat selama bimtek, maka tidak hanya menjadikan Kapuas Hulu memiliki oroduk khas, tapi mampu meningkatkan pendapatan keluarga melalui keativitas.

"Hal ini tidak hanya akan membuat Kapuas Hulu memiliki produk unggulan yg khas dari pengolahan ikan, tapi juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga melalui kreatifitas para perempuannya", pungkasnya. (Faisol)