Pesantren Kebon Jambu Al Islamy Cirebon

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD0 MTS/SMP1
MA/SMA1 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Kebon Jambu Al Islamy Cirebon

Profil

Kebon Jambu al-Islamy didirikan oleh KH. Muhammad (Alm) dan Nyai Hj. Masriyah Amva pada tanggal 07 November 1993 di bawah naungan Yayasan Tunas Pertiwi. Pondok pesantren yang sekarang, 1437 H, santrinya telah mencapai lebih dari  800 orang, terletak di Ds. Babakan Kec. Ciwaringin Kab. Cirebon. Dalam sejarahnya, Babakan sering disebut sebagai babak awal perkembangan pendidikan Islam di wilayah Cirebon pada abad XVI dengan tokoh pejuang pertamanya Kyai Jatira.

Pengambilan nama “Kebon Jambu” sendiri dilatar belakangi upaya mengabadikan aspek kesejarahan geografisnya, di mana dahulunya adalah belantara kebun yang diisi pepohonan jambu biji. Nama ini memiliki kemiripan sejarah, sebagaimana Akang—panggilan akrab dan kehormatan KH. Muhammad mengasuh sebuah pondok pesantren yang bernama “Kebon Melati” pada tahun 1975 hingga tahun 1993.

Setelah kurang lebih 25 tahun menyelenggarakan dan mengasuh pondok pesantren salaf, yang bernama ”Kebon Melati”, Akang memutuskan untuk mendirikan sebuah pondok pesantren di desa Babakan bagian selatan pada tahun 1993. Pondok pesantren yang selanjutnya diberi nama Kebon Jambu ini, tetap diasuhnya dan tetap mengajarkan kitab-kitab klasik atau kitab kuning dengan metode bandongan dan sorogan.

Nama-nama komplek di dalam pondok pesantren kebon jambu saat awal berdiri menggunakan nama istilah yang tidak asing dalam ibadah haji, karena ketika awal pendirian Pondok Pesantren kebon jambu Akang beru pulang dari menunaikan ibadah Haji, di antaranya :

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

Relasi Pesantren Lainnya